Mungkid, kabarMagelang.com__Warga Dusun Tiban, Desa Bumirejo kecamatan
Mungkid,
Saksi warga yang pertama kali menemukan
Abdul Karim (48) warga Dusun Giyasari, Desa Bumirejo, Mungkid, mengatakan
penemuan dua mortir tesebut saat dia bersama kelompok tani melaksanakan
pembersihan sungai Kaligung.
“Tiba-tiba cangkul saya menyentuh benda
keras seperti besi. Dan setelah dilihat ternyata mortir. Benda itu kemudian
saya taruh di bantaran sungai. Tidak jauh dari situ yakni kurang lebih 0,5
meter dari lokasi pertama kami kembali menemukan benda yang sama,” ungkapnya.
Kepala Dusun Tiban, Sumadi (45) yang
ikut melaksanakan normalisasi sungai, mengatakan dua benda tersebut terpendam lumpur
pada kedalaman kurang lebih 2 meter.
“Kamipun langsung melaporkan penemuan dua
benda itu ke Polsek Mungkid,” jelasnya.
Mendapat laporan tersebut Kapolsek
Mungkid AKP Supriyono berserta anggota kemudian mendatangi TKP untuk melakukan
pengecekan.
“Memang benar apa yang ditemukan warga ternyata
dua buah mortir jenis LR (Launcher Rocker) 60 Komando,” tuturnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan, Polisi akhirnya melakukan pengamanan TKP dengan memasang Garis
Polisi (Police Line), dan menghubungi Polres Magelang untuk melakukan olah TKP.
“Dua mortir tersebut langsung dievakuasi
oleh Tim Jihandak dan diamankan di Mapolres Magelang,” pungkas Supriyono.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: