KOTA, kabarMagelang.com__Tim Penggerak PKK
Kota Magelang berkesempatan menimba ilmu di Kota Denpasar, Bali yang diketahui
memiliki banyak prestasi tingkat nasional. Termasuk PKK di kota tersebut yang
sebagian anggotanya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kedatangan kami kesini untuk
menimba ilmu. Meskipun sudah berkali-kali datang ke pulau dewata tapi kami tetap
kagum. Prestasi di Denpasar khususnya, begitu banyaknya. Setiap kali kegiatan
nasional, kami selalu tahu Denpasar pasti dapat penghargaan," ungkap Ketua
TP PKK Kota Magelang, Yetty Biakti Sigit Widyonindito, di sela kunjungan kerja
ke Denpasar, Bali, Senin (5/11).
Yetty mengatakan, PKK memiliki peran
yang sama dengan instansi maupun organisasi pemerintahan.
"Karena kader-kader PKK itu
ujung tombak di masyarakat. Mereka juga membantu dinas-dinas untuk menjalankan
program-programnya," kata Yetty.
Dia menyebutkan, di Kota Magelang,
banyak kader PKK yang merupakan orang-orang lama, atau anggota yang sudah
menjabat sejak beberapa lama. Meski demikian, ada juga bantuan personel dari
dinas-dinas terkait, khususnya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB).
"Di PKK Denpasar, saya dengar
sudah 50 persen diantaranya adalah karyawan-karyawati di dinas terkait. Di Kota
Magelang sudah sedikit banyak dibantu oleh DP4KB tapi dari dinas lain belum
maksimal. Untuk itu kami ingin menimba ilmu disini sehingga Kota Magelang bisa
sedikit maju dibanding sebelumnya," terang Yetty.
Kepala DP4KB Kota Magelang,
Wulandari, menambahkan, kunjungan kerja yang diikuti oleh 40 orang peserta ini
dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan ibu-ibu kader PKK.
"Terutama terkait dengan program
PKK Kota Magelang di tahun 2019 mendatang. Diantaranya tentang pola asuh anak,
halaman tertib indah nyaman (hatinya) PKK, dan UP2K (Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga). Sehingga ibu-ibu PKK perlu wawasan pengetahuan dan
mencarinya di Denpasar yang sudah memiliki pengalaman," urai Wulandari.
Kunjungan kerja ini sendiri diikuti
oleh sebanyak 40 orang peserta. Terdiri dari Ketua TP PKK, para wakil, para
ketua bidang dan anggota kelompok kerja (Pokja) I-IV.
"Denpasar ini kota yang bagus
dan kita tidak salah memilih tempat kunjungan kerja disini. Selain itu, kita
juga akan mengunjungi Kabupaten Badung untuk melihat hal-hal yang berkaitan
dengan perekonomian ibu-ibu PKK," jelas Wulandari.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK
Kota Denpasar, Ida Ayu Selly mengatakan, Kota Denpasar saat ini memiliki
beragam permasalah seperti kota-kota maju di Indonesia. Salah satunya adalah
kemacetan, serta sampah.
"Tim Penggerak PKK Kota Denpasar
merupakan salah satu partner pemerintah agar bisa membantu menghadapi
permasalah sosial, lingkungan, kebersihan juga," terang Ida.
Dia pun berbagi rahasia terkait
seringnya Kota Denpasar meraih penghargaan nasional.
"Dalam tiap lomba, yang diutamakan
adalah inovasi yang tidak dilakukan oleh kota/daerah lain. Di Denpasar, kita
memiliki banyak inovasi yang belum dikembangkan oleh daerah lain," kata
Ida.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: