KOTA, kabarMagelang.com__ Para pelaku usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) di Kota Magelang terus bertambah dan berkembang seiring berjalannya
waktu. Kecamatan Magelang Tengah memiliki cara untuk mewadahi sekaligus
membantu promosi UMKM-UMKM tersebut dengan menggelar ”Kwarasan Expo” di
Lapangan Kwarasan, Cacaban, Magelang Tengah selama dua hari, Selasa (11/11)
hingga Rabu (12/11).
Kendati pameran tersebut hanya
berkapasitas satu kecamatan saja, namun aneka ragam UMKM turut meramaikannya.
Mulai dari kerajinan, makanan olahan, batik, hingga pakaian, dan lain
sebagainya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Tim
Penggerak PKK Kota Magelang. Bahkan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang,
Yetti Biakti Sigit Widyonindito menyempatkan diri untuk hadir, membuka,
sekaligus meninjau stand-stand Kwarasan Expo.
”Harapannya dengan adanya Kwarasan Expo
bisa memacu UMKM mulai bermunculan. Sedangkan yang sudah ada agar ditingkatkan
dan semakin berkembang,” kata Yetti di sela pembukaan Kwarasan Expo, Lapangan
Kwarasan, Cacaban.
Yetti juga memberikan motivasi kepada para
pelaku UMKM. Menurutnya, keikutsertaan mereka dalam pameran ini juga sebagai
ajang promosi strategis.
”Setelah ini saya harapkan produk UMKM
di Kecamatan Magelang Tengah kian dikenal. Kalau sudah dikenal, produknya jadi
laris di pasaran. Bahkan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” ujarnya.
Istri Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito itu juga berpesan bahwa disadari atau tidak kualitas produk
menjadi prioritas utama. Baru setelah itu, promosi bisa digencarkan.
”UMKM penting untuk menjaga kualitas
tetap baik, terjamin mutu, kesehatan untuk kuliner, dan lainnya, sehingga ada
pengakuan dari masyarakat tentang produk mereka,” ucapnya.
Dia juga berharap, para pelaku UMKM bisa
merambah perangkat daring atau bisnis online. Pasalnya, ia menilai jika bisnis
online menjadi salah satu lahan yang paling strategis dan sangat cocok terutama
UMKM yang baru berkembang.
”Pelaku UMKM harus bisa mengoperasikan
perangkat lunak dan online. Kalau mengandalkan mulut ke mulut, informasi
masyarakat, itu mungkin bisa dihitung, tapi kalau memakai jaringan internet,
segmennya bisa seluruh Indonesia bahkan luar negeri bisa melihat produk kita,”
jelasnya.
Dia juga meminta pelaku UMKM yang sudah
maju dan berkembang agar segera mendaftarkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kota Magelang. Hal ini supaya UMKM mendapatkan nomor registrasi.
”Ketika sudah mendapatkan nomor, artinya
mereka bisa diikutsertakan dalam pameran di luar daerah. Ini tentunya menjadi
sarana promosi efektif karena produk UMKM bisa dikenal masyarakat luar daerah,
tak hanya di Kota Magelang saja,” imbuhnya.
Dengan terus bertambahnya UMKM di
wilayah setempat, diharapkan supaya ibu rumah tangga bisa turut melibatkan
diri. Sebab menurut Yetti, ibu rumah tangga berpeluang besar untuk berbisnis
karena biasanya memiliki waktu luang lebih banyak.
”Ibu-ibu rumah tangga punya waktu
senggang untuk menyalurkan keterampilan membantu ekonomi keluarga. Ibu-ibu pula
biasanya lebih kreatif menjadikan bahan yang tidak berarti sekalipun, jadi bernilai
jual,” katanya.
Sementara itu, Camat Magelang Tengah
Tugono menambahkan Kwarasan Expo diikuti lebih dari 20 UMKM se-Kecamatan
Magelang Tengah. Jenisnya pun beragam, mulai dari kuliner, pakaian, batik,
hingga produk kecantikan.
”Pameran ini merupakan agenda tahunan
yang akan mempromosikan berbagai produk unggulan UMKM se-Magelang Tengah
meliputi kerajinan, kuliner, batik khas, ada juga aneka kuliner, seperti dawet,
getuk, dan lainnya. Acaranya dua hari, dan kunjungan warga lumayan bagus,”
jelasnya.
Rini, salah satu pedagang pakaian asal
Kemirirejo, mengaku memperkenalkan batik khas di ajang Kwarasan Expo. Ia
berharap agar warga yang berkunjung berminat untuk mampir walaupun hanya
sekadar melihat-lihat.
”Yang penting mampir saja, karena dengan
mampir kemudian melihat, masyarakat bisa tahu, oh ini ternyata batik khas
Magelang Tengah. Secara tidak langsung itu bagian dari promosi,” terangnya.
Dia juga berharap lewat pameran tiap
tahun ini, ada investor tertarik untuk berinvestasi di segala bidang, terutama
di Magelang Tengah. Sebab katanya, lokasi Magelang Tengah cukup strategis
karena berada di pusat kota, sehingga aksesnya pun cukup mudah.
”Potensi Magelang Tengah sendiri juga
sangat banyak, selain UMKM, ada banyak kerajinan dari sini,” katanya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: