NGABLAK, kabarMagelang.com__ Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten
Magelang, menggelar Pameran Tosan Aji 2018, di halaman parkir tempat wisata
Bukit Telomoyo, Kecamatan Ngablak, Magelang, Sabtu (13/10). Pameran yang
berlangsung selama dua hari (13-14/10) ini diikuti 60 peserta dari berbagai
daerah dengan jumlah keris mencapai ribuan.
Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang,
Haryono, mengatakan bahwa, Tosan Aji merupakan warisan nenek moyang yang adi
luhung, yang perlu dijaga dan dilestarikan, sebagai salah satu cikal bakal
bangsa Indonesia.
“Tujuanya untuk mempertahankan dan
melstarikan warisan budaya asli Indonesia (pusaka keris),” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa tosan aji sudah
ada sejak jaman kerajaan Majapahit maupun kediri, dan sekarang ini sudah
dicatat sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
“Tosan aji sendiri juga mempunyai
peranan penting yang digunakan sebagai senjata dalam merebut kemerdekaan oleh
nenek moyang kita," ungkap Haryono.
Namun demikian, lanjut Haryono, pada
saat ini generasi muda banyak yang kurang memahami dan tidak mengenal
nilai-nilai baik histori, filosofi, maupun nilai-nilai sejarah.
“Oleh karenanya, diharapkan kegiatan ini
bisa menyemangatkan kembali kepada masyarakat agar mau memahami dan mempelajari
nilai filosofi budaya dari Tosan Aji,” harapnya.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, sangat
mengapresiasi atas digelarnya pameran Tosan Aji tersebut. Sebelum era Majapahit
pusaka-pusaka tersebut telah mengalami masa kejayaannya.
"Oleh karena itu, saya meminta agar
nilai-nilai budaya serta nilai-nilai filosofi seperti inilah yang mencerminkan
sejarah bangsa ini tetap dipertahankan, sehingga warisan luhur ini bisa sampai
ke anak cucu kita," tandasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: