MUNGKID, kabarMagelang.com__Guna
terlaksananya Pemilih kepala Desa (Pilkades) serentak 2108, berjalan lancar,
aman dan kondusif, Polres Magelang, Polda Jateng, bentuk Tim Kejar Botoh Nakal.
Tim yang terdiri dari anggota tertutup dan terbuka ini sudah disebar di 49 Desa
yang akan melaksanakan Pilkades Minggu (14/10) besok. Selain bertugas untuk
mencegah terjadinya money politic, perjudian (botohan), tim ini juga betugas
untuk mencegah terjadinya intimidasi, dan perusakan sarana pilkades.
“Tujuan utamanya
adalah agar pelaksanaan Pilkades serentak 2018, di wilayah hukum Kabupaten
Magelang berjalan, lancar, aman dan kondusif, tidak diciderai oleh hal-hal yang
melanggar hukum, khususnya money politic, perjudian, serta intimidasi atau
pemaksaan kehendak, dan perusakan sarana Pilkades,” ungkap Kapolres Magelang,
AKBP Hari purnomo, melalui Kasatreskrim AKP Gede Yoga Sanjaya, SIK di Mapolres
Sabtu (13/10)
Dia
menyebutkan Tim Kejar Botoh Nakal terdiri dari beberapa anggota baik tertutup
maupun terbuka dan sudah mulai diterjunkan ke 49 Desa di 16 Kecamatan se
Kabupaten Magelang yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak.
“Untuk itu kami
menghimbau kepada masyarakat, agar tidak takut melaporkan kepada petugas, jika
ada pelaku-pelaku money politic, perjudian, dan perbotohan menjelang pelaksanaan
Pilkades serentak ini,” himbaunya.
Sejauh ini 49
Desa yang akan melaksanakan Pilkases Serentak 2018, belum ditemukan hal-hal
atau indikasi adanya money politik, perjudian atau botohan, intimidasi, maupun
informasi adanya ancaman baik dari calon maupun tim sukses kepada panitia
pilkades maupun sarana pelaksanaan Pilkades.
“Semua Desa
yang akan melaksanakan Pilkades masih relatif aman. Namun demikian jika
terbukti ada pelaku kejahatan Pilkades, kami akan tetap tindak tegas sesuai
peraturan dan undang-undang yang berlaku,” tegas Kasatreskrim.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: