KOTA, kabarMagelang.com__ Guru Taman Kanak-Kanak memiliki peran
strategis dalam menanamkan pendidikan budi pekerti kepada siswa sejak usia
dini. Karena peran tersebut, para guru yang tergabung dalam Gabungan Organisasi
Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GPTKI) Kota Magelang diharapkan
dapat lebih menekankan pendidikan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar.
"Saya titip anak-anak TK dan PAUD
untuk pendidikan budi pekerti. Ada kurikulumnya ya, supaya lebih ditekankan
lagi," ujar penasehat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GOPTKI Kota Magelang,
Yetti Biakti Sigit Widyonindito, di sela kegiatan serah terima jabatan Ketua
DPC GOPTKI Kota Magelang di Gedung Wanita, Selasa (18/9).
Yetti menambahkan, sekarang ini banyak
anak yang cerdas namun kurang dalam hal budi pekerti, norma kesopanan, dan
kecintaan kepada tanah air.
"Kalau dulu ada pelajaran
Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKN), sekarang sudah tidak ada. Mungkin bagi generasi muda sekarang,
pelajaran tersebut tidak penting, tapi nyatanya setelah pelajaran tersebut
tidak ada, banyak dari mereka tersesat, pintar tapi tidak benar," paparnya.
Menurut Yetti, saat ini, semua merasa
punya hak yang sama. Sudah jarang ada rasa tepo seliro, sopan, saling
menghargai.
"Insya Allah guru-guru di GOPTKI
Kota Magelang bisa menanamkan budi pekerti ini kepada anak didik kita. Sehingga
mereka menghormati orang yang tua dan menyayangi yang muda," ungkap Yetti.
Terkait dengan pergantian jabatan Ketua
DPC GOPTKI dari sebelumnya Demetrya Teti Sugiharto kepada Jujuk Sumartono,
Yetti mengaku akan selalu mendukung.
"Tetap semangat untuk ketua yang
baru. Mari saling membantu untuk menjalankan program-program kegiatan yang
sebelumnya sudah ada sehingga menjadi lebih baik," katanya.
Demetrya Teti Sugiharto mengatakan,
dirinya sudah bergabung dengan DPC GOPTKI Kota Magelang selama 7 tahun, yakni
sejak tahun 2011 hingga 2018.
"Masa jabatan saya sebagai Ketua
DPC GOPTKI sebenarnya masih sampai tahun 2019 mendatang, namun karena suami
sudah MPP per 1 Agustus lalu, sehingga saya mengajukan permohonan pengunduran
diri," ungkap Demetrya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada
semua anggota DPC GOPKTI Kota Magelang yang telah mendukungnya selama ini. Dia
juga meminta ketua baru untuk mempertahankan apa yang sudah baik dan
meningkatkan yang kurang baik.
Sementara itu, Ketua DPC GOPTKI Kota
Magelang sementara, Jujuk Sumartono mengatakan, dirinya hanya menjabat sebagai
ketua sementara karena menyesuaikan dengan jabatan suaminya, Sumartono yang
juga sementara.
"Karena suami saya menjabat sebagai
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) yang hanya sementara, saya juga
menyesuaikan. Nantinya akan ada pergantian lagi ketika Sekda definitif
terpilih," kata Jujuk.
Dia mengaku akan meneruskan
program-program yang sudah ada dan meminta dukungan serta kerjasama dari semua
anggota DPC GOPKTI Kota Magelang.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: