KOTA, kabarMagelang.com__Kampung
Dudan di Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah memiliki makam Kyai
Dudo yang konon dipercaya sebagai cikal bakal daerah tersebut. Makam ini rutin
didatangi oleh masyarakat yang sekedar ingin berziarah.
Potensi ini kemudian ditangkap oleh
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, yang kemudian mengusulkan supaya ada
perbaikan/pemugaran kompleks makam Kyai Dudo.
Usulan tersebut disampaikan ke Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang kemudian ditindaklanjuti
melalui Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan (Satker PBL) Direktorat
Jenderal Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.
"Kegiatan pemugaran ini saya
pandang sangat strategis. Makam ini merupakan tempat yang berpotensi menjadi
lokasi wisata yang tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal namun juga
regional," ujar Sigit, di sela acara peletakan batu pertama pembangunan
kompleks makam Kyai Dudo, Kamis (6/9).
Sigit menuturkan, kompleks makam Kyai
Dudo selalu ramai dikunjungi setiap kali Bulan Syaban tiba, atau saat tradisi
Nyadran. Biasanya, akan banyak warga yang datang hingga keramaian yang terjadi
melebihi saat Hari Raya Idul Fitri tiba.
"Makanya kita ingin nguri-uri agar
kebudayaan lokal ini tetap terjaga. Hari ini pembangunan akan dimulai, saya
titip kepada masyarakat, jangan sampai ada yang mengganggu jalannya
pembangunan," kata Sigit.
PPK Pelaksanaan II Satker PBL Ditjen
Cipta Karya Provinsi Jateng, Afi Triato, menambahkan, pemerintah menyediakan
pagu anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk proyek pembangunan kompleks makam Kyai
Dudo.
"Dari hasil lelang pekerjaan yang
dilakukan, proyek ini dimenangkan oleh CV Baja Persada Magelang dengan nilai
kontrak Rp1.770.500.000. Kontrak pekerjaan selama 90 hari kalender mulai 30
Agustus-27 November 2018," jelas Afi.
Dalam pengerjaannya, pembangunan
kompleks makam ini akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV). Tujuannya,
supaya proses pengerjaan pembangunan maupun progresnya bisa dipantau atau
dimonitor langsung oleh kementerian.
"Ke depan, setelah pembangunan
selesai dilaksanakan, hasil pembangunan maupun CCTV akan dihibahkan kepada
Pemerintah Kota Magelang," kata Afi.
Sementara itu, Lurah Tidar Utara, Tenny
Iis Mulyadi, menyambut baik pembangunan kompleks tersebut.
"Saya berharap, nantinya,
masyarakat setempat bisa dilibatkan dalam pengelolaan kompleks makam ini,"
ujar Tenny. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: