Project
Leader Borobudur Marathon 2018, Aswito, mangatakan bahwa desain jersey ini
terinspirasi dari keindahan pola Candi Borobudur yang tampak dari atas dengan
tepal tipis garis untuk memberikan efek dua dimensi yakni grafis Borobudur dan
logo, dengan harapan Borobudur Marathon 2018 akan memberikan pengalaman yang
berkesan bagi pelari.
“Kemudian,
pola trapesium mengikuti tema Borobudur Marathon 2018 yakni ‘Raising Harmony’
sebagai lanjutan tema tahun lalu ‘Reborn Harmony’, dimana pola-pola ini disusun
untuk menggambarkan gerakan harmonis antara pelari dan warga Jawa Tengah, serta
warga sekitar candi Borobudur,” ungkapnya.
Selain itu,
penyelenggara juga meluncurkan medali Borobudur Marathon 2018, yang desainya
juga diambil dari pola Candi Borobudur, meskipun dengan pengalaman yang berbeda
dengan tahun lalu. Sekarang ada lubang di tengah medali.
“Desain
dengan kontur candi Borobudur itu nantinya dapat menjadi bingkai swafoto.” Jelas
Aswoto
Diektahu Borobudur
Marathon 2018 merupakan event tahunan yang digelar bekerjasama antara
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Harian Kompas dengan sponsor utama Bank
Jateng, yang diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai daerah dan luar negeri.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: