Puncak Peringatan HUT RI Ke-73 Kota Magelang Akan Gelar Karnaval Pembangunan

KOTA, kabarMagelang.com__Kota Magelang akan kembali menggelar kegiatan karnaval pembangunan pada puncak peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI tahun 2018 Sabtu (25/8) mendatang.

"Karnaval pembangunan tahun ini akan melibatkan ratusan peserta. Khusus tahun ini, karnaval hanya diperuntukkan bagi mobil hias," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Taufik Nurbakin, Senin (20/8).

Dia menyebutkan, karnaval pembangunan terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 56 instansi yang mendaftarkan diri untuk menjadi peserta.

"Karnaval ini dilombakan, ada hadiah berupa tropi dan uang pembinaan yang bisa diraih oleh peserta. Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, juara II Rp 6 juta, juara III Rp 4,5 juta," ungkap Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menyebutkan bahwa lomba karnaval pembangunan tahun ini dibagi ke dalam empat kategori. Yakni sekolah,umum, BUMD, dan kelurahan/kecamatan.

“Peserta akan mengawali karnaval dari Jalan Ahmad Yani, kemudian ke area Alun-alun, Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan finish di Alun-alun Barat depan Masjid Kauman," katanya.

Taufiq menambahkan, bahwa karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya Nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air. Selain itu sebagai upaya dan spirit mengisi semangat kemerdekaan.

"Harapannya dengan kegiatan ini dapat menguatkan Kota Magelang sebagai satelit pariwisata Jawa Tengah. Apalagi karnaval yang akan ditampilkan nantinya sangat berkelas," imbuhnya.

Menurut rencana Walikota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Walikota, Windarti Agustina, dan Forkompimda akan berada di panggung kehormatan Alun-alun Timur. Para peserta boleh menampilkan pertunjukan beberapa menit sebelum meninggalkan area pertunjukan.

"Sudah tahun keempat kita menggelar karnaval pembangunan ini dan kami prediksi penontonnya akan sangat banyak. Apalagi hiburan ini bersifat gratis dan murni pesta rakyat," ucapnya.(Kb.M2)