KOTA, KabarMagelang.com__Hari ini Rabu (15/8), Provinsi Jawa
Tengah memperingati Hari Jadi ke-68. Pemerintah Kota Magelang turut
berpartisipasi dalam peringatan tersebut dengan menggelar upacara yang
dipusatkan di Halaman Belakang Kantor Setda Kota Magelang.
Upacara diikuti oleh ratusan Aparatur
Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Kota Magelang dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD). Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang,
Joko Suparno, selaku inspektur upacara mengatakan, pembangunan Jawa Tengah saat
ini terus bergerak ke arah yang semakin baik.
"Hal ini ditandai dengan angka
pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak ke arah positif. Pertumbuhan ekonomi
Jawa Tengah Tahun 2017 sebesar 5,27%. Capaian ini lebih baik dari pada
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07%," ujar Joko membacakan sambutan
tertulis Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Selain itu, lanjutnya, penduduk miskin
di Jawa Tengah juga terus mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2018, jumlah
penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3,9 juta orang (11,32%), berkurang
sebesar 300.290 orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang berada
pada angka 4,20 juta orang (12,23%).
"Angka tersebut juga lebih kecil
dari tahun 2016 sebesar 13,19% dan tahun 2015 sebesar 13,32%. Penurunan
persentase penduduk miskin Jawa Tengah ini merupakan yang tertinggi
dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, berbanding lurus dengan angka
kemiskinan yang terus menurun," ungkapnya.
Adapun jumlah pengangguran terbuka juga
terus menurun. Dari angka 4,99% di tahun 2015, turun 4,63% di tahun 2016 dan
kembali turun di angka 4,57% di tahun 2017. Salah satu hal yang signifikan
mengurangi angka pengangguran tersebut adalah semakin tumbuhnya sektor industri
di Jateng.
"Dengan berbagai kemudahan ijin
investasi yang kita berikan, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke
Jateng terus mengalami kenaikan. Jika pada tahun 2015 nilai investasi yang
masuk mencapai Rp 26,04 trilyun, tahun 2016 naik menjadi Rp 38,18 trilyun, dan
tahun 2017 naik menjadi Rp 51,54 trilyun," katanya.
Untuk diketahui, Provinsi Jawa Tengah
saat ini tercatat menerima berbagai penghargaan atas keberhasilan-keberhasilan
yang dicapai. Hal itu, kata Gubernur, tidak lepas dari kontribusi masyarakat
dan seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah Kabupaten / Kota yang terus
bersinergi membangun Jawa Tengah.
"Untuk itu, kami mengucapkan banyak
terima kasih atas keguyubannya. Saya juga mohon maaf atas kekurangan selama
ini. Ke depan, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus kita selesaikan
dengan tuntas," ujarnya.
Pemerintah optimis mampu menyelesaikan
berbagai tantangan yang ada di depan, berlandaskan semangat gotong-royong,
persatuan dan kerjasama.
"Mari kita bergandengan tangan
untuk bekerja dan berkarya nyata demi Jawa Tengah yang aman, tertib, damai dan
sejahtera," pungkasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: