MUNGKID, kabarMagelang.com__Dalam
rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang Ke-73, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, menggelar Parade Gunungan dan Gebyar
Seni Budaya, di jalan Soekarno Hatta, Kota Mungkid, Minggu (19/8).
Sepanjang rute parade, yang dimulai dari
depan Masjid Annur dan finish di lapangan Drh.Soepardi ini dipadati ribuan
penonton yang ingin menyaksikan kemeriahan Parade Gunungan dan Gebyar Seni
Budaya tersebut.
Parade Gebyar Seni dan Budaya, diawali
dengan bendera merah putih sepanjang 115 Meter yang di bawa oleh para warga
dari Dusun Wekas, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis. Disusul 73 peserta dari
berbagai Kecamatan dan Desa Se Kabupaten Magelang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Haryono, menyampaikan bahwa, kegiatan parade 2018 ini bertujuan
untuk meningkatkan dan melestarikan kesenian daerah, serta menumbuhkan kecintaan
masyarakat akan seni budaya asli dari Kabupaten Magelang.
"Sesuai dengan HUT kemerdekaan RI
ke-73, maka parade ini pun juga diikuti oleh 73 gunungan dan kesenian
tradisional. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesenian asli dari Kabupaten
Magelang dapat tetap lestari,” ungkapnya.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP, menyatakan
bahwa, pagelaran Parade Seni dan Budaya ini untuk memperingati HUT RI ke-73,
selain itu juga untuk mengenang perjuangan para pahlawan negara yang telah
berjuang untuk meraih kemerdekaan.
"Kita harus meneruskan perjuangan
ini, dengan menjaga dan merawat serta mengisi kemerdekaan dengan bekerja
bersama demi kemajuan pembangunan Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Beberapa peserta yang ikut memeriahkan
parade ini diantaranya, Drum band Taruna Nusantara, Soreng Polres Magelang,
Topeng Ireng Damkar Kabupaten Magelang, 21 Gunungan perwakilan dari
masing-masing kecamatan, serta puluhan kesenian tradisonal dari desa se
Kabupaten Magelang.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: