MUNGKID, kabarMagelang.com__Penampilan Kelompok
Kesenian Soreng “ Wahyu Putro Budoyo” dari Dusun Karangwuni, Desa Banyusari,
Kecamatan Grabag, Magelang sangat memukau penonton saat menjadi Duta Seni
Kabupaten Magelang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dengan lakon Harya penangsang mbalelo Minggu (27/4)
PJs. Bupati Magelang, Tavip Supriyanto,Msi, yang juga ikut menyertai
rombongan mengatakan bahwa Kabupaten Magelang memiliki
begitu banyak kesenian rakyat seperti jathilan, soreng, kubro siswo,
campur dan lainnya yang sampai hari ini masih terus tumbuh dan berkembang.
“Kami harus terus melestarikan kesenian rakyat tersebut karena kami
menyadari bahwa kesenian rakyat merupakan asset nasional sekaligus aset daerah
yang harus terus dijaga kelestariannya. Produk seni budaya ini tidak hanya
dapat dinikmati keindahannya, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang
tinggi dan adi luhung sebagai kekayaan khasanah budaya bangsa kita,” jelasnya.
Tavip menyebutkan saat ini terdapat lebih dari 1.000 kelompok sanggar kesenian
dengan jumlah anggota lebih dari 30.000 orang sehingga dengan jumlah ini
menjadikan Kabupaten Magelang sebagai Kabupaten terbanyak yang memiliki sanggar
kesenian di Provinsi Jawa Tengah.
“Demikian juga jumlah pentas kesenian dan festival kesenian di Magelang, dari tahun ke tahun frekuensinya semakin
meningkat,” ujar Tavip.
Dan ini merupakan perkembangan yang menggembirakan, karena secara umum
menunjukkan bahwa kesenian daerah dan kesenian tradisional, semakin lama
semakin digemari.
“Kita berharap Kabupaten Magelang bisa terus berpartisipasi didalam
kegiatan yang diselenggarakan oleh paguyuban Jawa Tengah di Jakarta,” katanya.
Ketua Paguyuban wong Magelang JABODETABEK Slamet Riwoyo mengharapkan kegiatan
sepeti ini agar lebih ditingkatkan agar seni kebudaya kabupaten
magelang dapat lebih dikenal di tingkat Nasional maupun Internasional.
“Selain itu pemerintah kabupaten Magelang agar lebih
mengoptimalkan obyek obyek wisata yang ada agar jumlah kunjungan wisata lebih
meningkat. Dan kami paguyuban wong Magelang Jabodetabek akan terus ikut
mempromosikan lewat paguyuban,” ujarnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: