KOTA, kabarMagelang.com__Kota
Magelang menjadi salah satu daerah yang meninggalkan kesan di hati mantan
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magelang, Agus Budi Santoso. Baginya, kota
sejuta bunga ini tak hanya kondusif, namun juga bagus dalam hal koordinasi
masalah hukum.
"Selama satu
tahun lebih 4 bulan bertugas di Kota Magelang, saya tidak mendapatkan reward
sama sekali," ujar Agus di sela pisah sambut Kajari Kota Magelang di
Pendopo Pengabdian kompleks Rumah Dinas Walikota, Senin (16/4) malam.
Reward yang
dimaksudnya yakni penghargaan terkait pengungkapan kasus pelanggaran
hukum.
"Saya itu
sebelumnya tugas di Temanggung dan Jambi. Saya di sana banyak mendapatkan
prestasi pengungkapan kasus-kasus korupsi," katanya.
Dirinya mengaku saat
bertugas di dua daerah itu, ia selalu mendapatkan rangking dan hadiah dari
Kejaksaan Tinggi.
"Tetapi di Kota
Magelang saya gagal meraih reward penanganan kasus. Saya kagum dengan
pemerintahan dan warganya," ucapnya.
Saat di Temanggung,
katanya, sebagai Kajari dia berhasil mengangkat 22 kasus. Setibanya di Magelang
tahun 2017 lalu, usaha untuk kembali mendapatkan reward itupun ia perjuangkan
betul. Namun, hingga harus pindah tugas, ia tak menemukan satupun kasus.
"Begitu saya
melihat Kota Magelang, semuanya berbeda, begitu saya ngomong, ini keliru, ini
potensi salah, dan sebagainya, Pak Sekda (Sekda Kota Magelang Sugiharto)
langsung memanggil yang bersangkutan untuk memperbaiki. Saya sadar, oh ternyata
semua itu dilakukan dengan cara komunikasi, enak, dan nyaman," tuturnya.
Termasuk, lanjutnya, peran
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito yang aktif dalam konsultasi masalah
hukum. Agus sangat memuji gaya kepemimpinan Sigit Widyonindito beserta
jajarannya karena tak segan menanyakan jika ragu dalam melangkah.
"Ini pentingnya
kooordinasi dan komunikasi. Jika kita bisa bekerja sama, kenapa tidak
dilakukan. Magelang selalu di hati bagi saya karena suasana yang sejuk dan
warganya juga ramah," katanya.
Kajari Kota Magelang
yang baru, Wawan Ernawan mengaku akan menjalankan tugasnya di tempat yang baru
ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Lebih dari itu, dirinya ingin
menjalin komunikasi dan koordinasi intens dengan semua pihak, termasuk
pemerintah.
"Saya harap bisa
diterima warga Kota Magelang. Saya ingin melaksanakan tupoksi sebagai penegak
hukum, tetapi tetap memandang kearifan lokal yang ada di sini. Apa yang sudah
baik dilakukan Pak Agus akan saya lanjutkan," tuturnya.
Sementara itu,
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito saat menghadiri pisah sambut menuturkan,
selama ini pemerintah selalu menjalankan koordinasi dalam rangka menegakkan
aturan dan taat hukum. Ia pun sering memberi instruksi kepada jajaran ASN yang
ada, supaya tidak segan berkonsultasi dengan Kejaksaan sebelum merealisasikan
program-program.
"Anggap Kejaksaan
itu bukan hanya penegak hukum tapi adalah mitra. Segala sesuatu yang kita tidak
tahu, ya jangan ragu bertanya. Dari pada kita salah melangkah, lebih baik kalau
tidak tahu kan bertanya. Alhamdulillah selama ini koordinasi kita sangat
baik," paparnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: