"Dibukanya Samsat Paten ini diharapkan selain meningkatkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga meningkatkan pendapatan pajak kendaraan," katanya saat memberikan sambutan pada pembukaan Samsat Paten.
Tavip menegaskan, biasanya di wilayah Kecamatan Secang untuk pelayanan menggunakan bus samsat keliling. Dan rencan tahun ini akan menambah Samsat Paten di beberapa wialyah eks kawedanan.
"Tahun ini minimal di tiga eks kawedanan akan kita dirikan lagi Samsat Paten, diantaranya di Grabag, Salam, dan Salaman, sehingga masyarakat bisa membayar PKB di kantor terdekat dengan pelayanan cepat, murah dan transparan, dan tidak harus di wilayah lain,” jelas Tavip.
Sementara Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengan, Ikhwan Sudrajat, yang hadir pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemda Magelang, yang berupaya meningkatkan pelayan pajak kendaraan dengan mendirikan Samsat Paten.
“Tentu hal ini juga tidak lepas dari kerja sama dengan pihak Kepolisian, karena sesuai peraturan dalam pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berkas akan sah jika ada legalitas dari polisi,” terangnya.
Di Kabupaten Magelang sendiri tahun ini menjadi raking pertama dalam Pendapatan Pajak Bermotor di Jawa Tengah, yakni sudah mencapai 19 persen. Sedang untuk PKB di tingkat Jawa Tengah baru mencapai 13 persen.
“Kondisi pembayaran PKB Jawa Tengah pada tahun 2017 sebesar 68 %, hal ini bisa disimpulkan dari 100 pemilik kendaraan bermotor hanya 68 yang bayar pajak. Dengan adanya Samsat Paten di Secang kita harapkan jumlah pembayar pajak akan meningkat,” ujar Ikhwan.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: