DUKUN, kabarMagelang.com__Ratusan warga lereng merapi tepatnya
Dusun Ngentak, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Magelang, selenggarakan merti dusun, Rabu (21/9). Kegiatan
yang rutin daidakan setiap bulan rajab ini selain merupakan wujud syukur kepada
Allah juga merupakan sarana mempersatu sesama warga agar tetap rukun
berdampingan meskipun berbeda agama.
Tokoh masyarakat Purwoko mengatakan
kegiatan merti dusun ini juga sebagai pengingat warga Ngentak kepada para leluhur
yang telah mendahului.
“Harapanya agar seluruh warga diberi
kesehatan dan keselamatan,” katanya.
Selain itu merti dusun merupakan tradisi
jawa warisan leluhur yang harus dilestarikan, dengan tidak memihak salah satu
kepercayaan. Meskipun ada dua aliran kepercayaan yakni Muslim dan Nasrasi tetap
menjaga Toleransi antar umat beragama.
“Sebagai generasi penerus wajib
meneruskan warisan yang Adi Luhung ini yang kita laksanakan pada Bulan Rejeb
(Red.Bulan Jawa) setiap hari Rabu
Kliwon,” terang Purwoko.
Acara ini didahului dengan ritual, dimana
puluhan orang dan tokoh masyarakat berdoa di sumber mata air Mudalsari.
“Ini sebagai bentuk syukur bahwa air
dari tempat ini menghidupi segala kebutuhan masyarakat disini mulai kebutuhan
rumah tangga, dan persawahan,” ungkapnya.
Selanjutnya ratusan warga menggelar
kirab dengan membawa nasi tumpeng beserta lauk pauk dan lainnya menuju
Pedepokan Ketoprak Santi Aji.
“Tumpengan sebagai wujud syukur kami telah
diberi rejeki selama ini,” jelas Purwoko.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: