BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Puluhan wartawan Jawa Tengah dan DIY
ikuti pelatihan Fotografi dan Jurnalisme Online, di Balai Ekonomi Desa
(Balkondes) Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Magelang, Sabtu (24/3).
Pelatihan wartawan yang merupakan program PT Pertamina (Persero) dengan
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, ini bertujuan meningkatkan kompetensi
pewarta Indonesia untuk menghadirkan pemberitaan dan foto yang
berkualitas.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh Hendry
CH Bangun selaku Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Agus Mashud selaku VP CSR &
SMEPP Pertamina, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud, Ketua PWI Kabupaten Mangelang
Johannes Subagio, dan Ketua PWI kota Magelang Adi Daya Perdana.
Pada pembukaan VP CSR & SMEPP
Pertamina Agus Mashud, menerangkan Pers telah menjadi mitra yang sangat
strategis. Dan kegiatan pelatihan semacam ini sebagai wadah pengembangan
kreatifitas para wartawan, sehingga dapat menghasilkan karya-karya jurnalistik
yang bertanggungjawab dan sesuai perkembangan masa kini.
“Untuk itu tak hanya di Magelang,
pelatihan semacam ini juga akan kami diadakan di 2 kota lainnya yakni Rumah Kreatif
Binaan (RKB) Pertamina di Klungkung (Bali) dan Riau,” terangnya.
Rangkaian kegiatan pelatihan ini
merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani
perseroan dan PWI pada Hari Pers Nasional lalu.
“Ini perwujudan sinergi antara Kementerian BUMN
dengan PWI,” jelas Agus
Pelatihan sehari ini menghadirkan Fotografer Senior Harian
Kompas Arbain Rambey, dan Wartawan senior Pepih Nugraha yang merupakan pendiri
Kompasiana.
"Foto yang bagus itu belum tentu
indah. Foto indah belum tentu bagus. Fotografer dituntut untuk mengambil
gambar, jangan malas dan terlalu fokus untuk setting auto atau manual,"
jelas Fotografer Senior Harian Kompas Arbain Rambey.
Dia menegaskan bahwa keindahan foto tak
hanya berdasarkan faktor teknologi kamera yang digunakan.
“Untuk memperoleh foto yang berkualitas,
fotografer harus berani mengambil gambar tanpa perlu terlalu fokus pada
pengaturan teknologi alat yang digunakan,” tegasnya.
Pendiri Kompasiana dan Founder
PepNews.com Pepih Nugraha, menyatakan untuk wartawan online pemilihan judul
sangat penting. "Bagi media online, pemilihan judul penting untuk
memancing rasa penasaran," ujarnya.
Selain itu suatu pemberitaan seharusnya
selalu terupdate, dengan tuntas, dan tidak terfokus pada satu peristiwa saja.
Beberapa sisi suatu peristiwa bisa dijadikan berita selanjutnya.
“Bisa jadi sisi lain dari peristiwa
tersebut akan menjadi lebih menarik dijadikan sebuah pemberitaan,” kata Pepy. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: