Pemkot Magelang Fasilitasi Pelaku Usaha Kecil Menengah Dan Besar

KOTA, kabarMagelang.com__Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memfasilitasi para pelaku usaha kecil untuk bertemu dengan pelaku usaha menengah dan besar. Hal itu diharapkan dapat membuka kerjasama kemitraan, serta terwujudnya kesepakatan kerjasama usaha antara UMK dengan UMK dan Kadin Jateng, yang selanjutnya diimplementasikan dengan kegiatan usaha secara konkrit dan terukur.

"Diharapkan, para pengusaha menengah dan besar bisa mendorong yang pengusaha kecil untuk bisa menjadi seperti mereka," ujar Asisten II Setda Kota Magelang, Joko Budiono, usai membuka kegiatan temu usaha/matchmaking antara usaha mikro kecil (UMK) dengan usaha menengah dan besar (UMB) di Borobudur Golf, Rabu (7/3).

Melalui temu usaha ini, lanjut Joko, juga diharapkan bisa mendorong daya tarik investasi melalui pemberdayaan UMK.

"Serta mendorong pergerakan ekonomi kerakyatan dan penyerapan tenaga kerja," katanya.

Untuk itu, kegiatan temu usaha antara UMK dan UMB diharapkan tidak berhenti pada semangat dan kesepakatan saja, namun perlu benar-benar diwujudkan dalam kegiatan yang konkret dari aspek-aspek bidang usaha. Sesuai dengan mekanisme, prosedur, dan target-target ekonomis yang akan dicapai.

"Kemitraan yang dibangun antara UMK dan UMB ini sudah semestinya dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan agar UMK kita semakin maju dan mampu bersaing dengan usaha yang dikelola dengan manajemen bisnis modern dan modal yang lebih besar," urainya.

Menurut Joko, eksistensi UMK dalam struktur perekonomian nasional dan daerah tidak saja berperan sebagai katub pengaman dalam penyerapan tenaga kerja saja. Namun juga sebagai unit usaha yang mampu menumbuhkan wirausaha baru.

"Sekaligus menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka di tengah terjadinya krisis ekonomi global," imbuhnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Sriarsih Widiastuti menambahkan, kegiatan temu usaha kali ini diikuti oleh sebanyak 60 pelaku UMK, UMB, asosiasi, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkot Magelang.

Tujuan dari kegiatan temu usaha ini antara lain memfasilitasi pengembangan kemitraan usaha antara UMK dan UMK.

"Kemudian memperkuat jaringan bisnis UMK yang berorientasi ekspor melalui pengembangan kerjasama kemitraan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Tengah, serta meningkatkan akses pasar dalam negeri bagi bisnis UMK," terang Sri.(Kb.M)