KOTA, kabarMagelang.com__Persoalan sampah masih menjadi
pemasalahan serius yang dihadapi oleh berbagai daerah, termasuk Kota Magelang.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk membentuk perilaku masyarakat yang
berwawasan lingkungan, salah satunya melalui kegiatan pembersihan sampah Kali
Manggis sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ikhlas Kota Magelang,
bertajuk "Njegur Kali Ngresiki Sampah". Kegiatan yang melibatkan
berbagai pihak dari elemen pemerintah, swasta, dan masyarakat ini dilaksanakan
bersamaan dengan momentum peringatan Hari Peduli Sampah, yang jatuh pada 21
Februari lalu.
"Momentum ini adalah waktu yang
tepat untuk melakukan aksi perubahan serta gerakan bersama pembersihan sampah.
Kita menyadari sepenuhnya bahwa sampah masih menjadi persoalan serius,"
ujar Asisten II Setda Kota Magelang, Joko Budiono, di sela pembukaan kegiatan
pembersihan sampah, Selasa (13/3).
Menurut Joko, pengelolaan sampah perlu
dilakukan secara komprehensif dan terpadu, dari hulu ke hilir, agar memberikan
manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat. Selain itu, juga aman bagi
lingkungan, serta dapat mendukung terbentuknya perilaku masyarakat yang
berwawasan lingkungan.
"Upaya ini merupakan wujud rasa
peduli dan kerinduan akan adanya sungai yang bersih pada khususnya, dan
lingkungan Kota Magelang pada umumnya," imbuh Joko.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota
Magelang, Machbub Yani Arfian menambahkan, kegiatan bersih sampah di Kali
Manggis ini sekaligus merupakan aktualisasi langkah kerja bersama dalam agenda
Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS).
"Agenda TBBS berlangsung mulai
tanggal 21 Januari hingga 21 April 2018. Agenda ini menjadi jalan pemenuhan
tujuan pembangunan pengelolaan sampah sebagaimana target yang telah ditetapkan
dalam peraturan presiden nomor 97 tahun 2017, yakni pada tahun 2025 terdapat
pengurangan sampah sebesar 30%, serta penanganan sampah sebesar 70%,"
ungkap Machbub.
Selain bersih sampah di sungai, terdapat
beberapa kegiatan lain yang masuk dalam agenda TBBS, diantaranya sosialisasi
kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan kebersihan, hingga fasilitasi
kegiatan bersama masyarakat dalam upaya gotong royong bersih sampah maupun
dalam pengembangan inovasi tata kelola dan tekhnologi pengelolaan sampah.
"Pelaksanaan kegiatan TBBS ini
turut berpengaruh pada penilaian Adipura tahap II (P2) Kota Magelang yang akan
berakhir pada bulan Maret. Jika TBBS dinilai positif, maka penilaian Adipura
juga akan terdongkrak. Sebaliknya, jika TBBS dinilai negatif, penilaian Adipura
juga akan ikut jelek," urai Machbub.
Untuk diketahui, pelaksanaan bersih
sampah di Kali Manggis hari ini diikuti oleh sejumlah instansi. Antara lain
Dinas Lingkungan Hidup, TNI, Polri, komunitas relawan, Satpol PP.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: