MUNTILAN,
kabarMagelang.com__Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengingatkan, Indonesia Darurat
Narkoba. Musuh tak kasatmata itu akan melumpuhkan pola pikir, nilai budaya, dan
segala yang menyangkut kepribadian bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan
saat hadir dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR pada Milad 71/31 tahun
Pondok Pesantren islam Al Iman Muntilan Magelang, Selasa (20/3).
"Narkoba merusak setiap sendi kehidupan. Mulai
diri sendiri, keluarga, hingga bangsa dan negara," tegasnya
Dia menegaskan makna darurat bagi Islam adalah sesuatu
yang haram menjadi halal asalkan keadaan darurat, tapi bukan berarti makna
darurat narkoba menjadikan makna halal untuk mengkomsumsinya.
“Untuk itu umat islam diharapkan menjadi garda
terdepan dalam mengantisipasi penyalahggunaan narkoba karena dilarang oleh
agama dan merusak sendi Bangsa.
Dan narkoba merupakan musuh dari Empat Pilar
Kebangsaan yang gencar disosialisasikan oleh MPR RI,” jelas Nurwahid.
Lebih jauh Nur Wahid memaparkan bahwa empat Pilar
Kebangsaan dimaksud adalah Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pendidikan pesantren menjadi benteng dari serangan
penyalahgunaan narkoba, kehidupan pesantren juga mengimplementasikan
nilai-nilai Empat Pilar, khususnya nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Adil dan beradab, Sila Persatuan Indonesia para
santri dari berbagai daerah selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Di pesantren
terbiasa segala sesuatu dimusyawarkan,. Para santri dilatih untuk hidup sederhana
tidak bermewah mewah sesuai sila ke lima Pancasila”, jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Islam
Al Iman Muntilan, Muhammad Zuhaery dalam acara sosialisasi itu berharap bahwa
Empat Pilar akan mengkokohkan nilai pilar kebangsaan di kalangan santri.
"Pendidikan di Pondok pesantren, Insya Allah akan menjadikan para santri menjadi nasionalis sejati, terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.(Kb.M1)
"Pendidikan di Pondok pesantren, Insya Allah akan menjadikan para santri menjadi nasionalis sejati, terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: