MUNTILAN, kabarMagelang.com__Sebelas
orang ibu menyusui di kecamatan Mungkid, dan Mertoyudan Magelang keracunan jamu
uyup. Hingga saat ini mereka terpaksa menjalani perawatan di rumah Sakit Umum
Daerah Muntilan karena kondisinya masih lemah.
“Kemarin
mulai jam 15.00 wib secara berturut –
turut hingga jam 17.00 wib kami menerima 10 orang pasien ibu menyusui dari
Kecamatan Desa Senden, Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Mertoyudan. Dan analisa dari
teman-teman dokter di sini mereka habis minum jamu uyup-uyub,” kata Direktur
RSUD Muntilan dr. M Syukri, Selasa (27/3).
Dia
menjelaskan bahwa semua pasien berkeluhan sama yaitu, mual, pusing, dan muntah,
dan ditangani di UGD. Untuk mengantisipasi hal-hal lebih lanjut, semua pasien harus
menjalani rawat inap, guna observasi lanjutan serta mendapatkan perawatan.
“Kemudian
sekitar pukul 23.00 wib kita menerima lagi satu pasien dengan keluhan yang sama
yaitu habis minum jamu uyup-uyup, namun dari Desa Nepak, Kecamatan Mertoyudan,
sehingga total ada 11 pasien,” terangnya.
Syukri
menyatakan dari gejala dan tanda-tanda yang di keluhkan pasien bisa dipastikan
sebelas orang ibu menyusui tersebut menderita keracunan.
“Namun
demikian kita tidak bisa menyampaikan secara detail. Nanti Dinkes yang akan
menyapaikan hasilnya tentunya setelah dilakukan
uji lab,” ujar Syukri.
Syukri
menambahkan bahwa sebenarnya ibu menyusui tidak harus minum jamu. Ibu menyusui hanya
membutuhkan makanan sehat yang dibutuhkan baik dirinya sendiri maupun bayi yang
disusui.
“Sebenarnya
makanan yang bergizi saja sudah cukup seperti, nasi, telur, sayur, protein, dan
susu. Tidak perlu jamu ya,” tambahnya.
Salah satu
pasien Lusia Arfiyani (23) mengatakan dia merasa pusing, mual, dan
muntah-muntah setelah tiga jam minum jamu uyup-uyup.
“Biasanya tidak
apa-apa, karena dua hari sekali saya minum jamu uyup-uyup. Kan sudah langganan
dari penjual jamu keliling itu,” akunya.
Sebelas
ibu menyusui tersebut dari Desa Senden Kecamatan Mungkid diantaranya, Santi Rahmawati(27),
Lusia Arfiayani (23), Haryanti (25), Ida Riwayati (33), Indah Saputri (22),
Napsiah (28), Saidah (28), Anik Trianingsih (35) dan Sarwati (25), Diyas Tri
Yuliani (27). Sedangkan dari Desa Nepak Kecamatan Mertoyudan Yakni Maesaroh. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: