MERTOYUDAN, kabarMagelang.com__Dalam rangka memeringati hari Kanker Sedunia, Artos
Mall bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Magelang menggelar acara “Bincang –
Bincang Kanker pada, Minggu (4/2). Acara yang digelar di atrium Artos Mall
tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan juga pengunjung.
Anggota Yayasan Kanker
Indonesia (YKI) seksi penyuluhan dan pendidikan kanker, Siwi Rohmaningsih, menytakan
kegiatan ini dalam rangka memperingati hari kanker sedunia.
"Kegiatan ini diikuti
oleh para pengurus YKI, dan masyarakat yang terdampak kanker," terangnya.
Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan mengenai deteksi dini kanker, kepada masyarakat yang
dihubungkan dengan program pemerintah, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas).
"Diharapkan Germas juga
ikut berperan serta dalam melakukan pencegahan kanker, terutama dalam deteksi
dini " ungkap Siwi.
Dia mneyebutkan jumlah
penderita kanker di Indonesia saat ini semakin banyak. Dan rata - rata kasus
kanker masih didominasi oleh wanita.
"Untuk kasus kanker
yang banyak menyerang wanita saat ini masih didominasi oleh kanker payudara.
Sedangkan kanker yang menyerang pria, masih didominasi oleh kanker prostat
" paparnya.
Siwi menghimbau agar masyarakat
tidak takut dan ragu - ragu untuk melakukan pemeriksaan secara medis, apabila merasa
ada keluhan dalam tubuhnya.
"Sangat disayangkan,
masyarakat masih takut untuk memeriksakan kesehatannya, dan lebih memilih pada
pengobatan - pengobatan alternatif, yang belum tentu sesuai dari segi medis,"
jelas Siwi.
Salah satu pejuang kanker Sri
Ardiyanti (45), warga Kampung Boton, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang
Utara, Kota Magelang, menghimbau agar masyarakat, yang terdampak kanker, untuk
mengutamakan pemeriksaan secara medis.
"Ada baiknya masyarakat
yang terdampak kanker segera melakukan pemeriksaan secara medis, dari pada
melakukan tindakan pengobatan yang lainnya " ujarnya.
Menurutnya, pengobatan
secara medis bagi masyarakat yang terdampak kanker akan lebih akurat dan lebih
tepat dalam proses penanggulangannya.
"Banyak masyarakat
yang takut penanggulangan secara medis, terutama pada pengecekan kesehatan
awal. Padahal hal itu sangatlah penting bagi orang yang terkena kanker,” jelas
Adiyanti.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: