Walikota Magelang Resmikan Hasil Pembangunan Tahun Anggaran 2017

KOTA, kabarMagelang.com__Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, meminta seluruh warga Kota Magelang untuk turut menjaga dan memanfaatkan bangunan di kota sejuta bunga ini dengan baik. Khususnya bangunan-bangunan yang baru saja diresmikan olehnya dan dibiayai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Magelang Tahun 2017.

"Saya minta partisipasi rakyat untuk kawal pembangunan di Kota Magelang. Manfaatkan bangunan-bangunan ini dengan baik, secara maksimal," ujar Sigit, di sela peresmian hasil pembangunan tahun anggaran 2017, di GOR Samapta, Rabu (7/2).

Sigit juga mengapresiasi proyek-proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan tahun 2017 kemarin, lantaran tidak ada yang putus kontrak. Meskipun ada beberapa bangunan yang diakuinya perlu dibenahi karena kurang sempurna.

"Sesuai rencana, tidak ada yang putus kontrak. Jujur saja ada beberapa bangunan yang perlu dibenahi, disempurnakan, tapi itu hal-hal kecil seperti grendel pintu, dan lainnya," ungkap Sigit.

Dia mengaku sudah meminta pihak pemborong untuk membenahi dan menyempurnakan pekerjaan yang masih belum sempurna tersebut.

"Saya minta selama masa pemeliharaan, kalau ada pekerjaan yang kurang sempurna supaya dibenahi, sehingga masyarakat puas. Selama pemeliharaan belum bagus, dana pembangunan belum saya bayarkan," tegas Sigit.

Terkait dengan rencana pembangunan di tahun anggaran 2018 ini, Sigit menyebutkan, ada beberapa gedung yang akan dibangun. Diantaranya bangunan 8 lantai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar, kolam renang di belakang GOR Samapta, dan beberapa lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sugiharto menjelaskan, peresmian hasil pembangunan tahun anggaran 2017 dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi hasil pembangunan. Selain itu, juga merupakan bentuk pencananganan dimulainya pemanfaatan hasil pembangunan.

"Untuk diketahui, di tahun anggaran 2017 kemarin, terdapat 203 program dengan 2835 kegiatan yang dilaksanakan. Total belanja untuk membiayai program dan kegiatan tersebut yaitu sebesar Rp 1.075.673.121.000," jelas Sekda.

Rincian penggunaan anggaran tersebut yakni belanja langsung Rp 694.670.000.000 (65 persen) dan belanja tidak langsung Rp 380.992.740.000 (35 persen).

Untuk perbandingan, di tahun 2016 lalu, total belanja Kota Magelang mencapai Rp
1.017.467.389.000 terdiri dari belanja langsung Rp 585.118.631.000 (58 persen) dan belanja tidak langsung Rp 432.348.738.000 (42 persen).

"Peningkatan belanja APBD ini antara lain karena adanya peningkatan kemampuan keuangan daerah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam lima tahun terakhir, PAD Kota Magelang mengalami peningkatan cukup signifikan," terang Sugiharto. (Kb.M1)