Menurut
keterangan saksi korban selamat, Imam
Ramdani (28) kegiatan tubing di sungai Progo dimulai dari Desa Sumberarum,
Kecamatan Tempuran, sekitar pukul 14.00 wib berjumlah tujuh orang yakni Ari
Aprilianto (28), Imam Ramdani (28) dan Agus (30) satu ban. Kemudian empat orang
menggunakan dua ban, masing-masing Adi (24), Fuat (16), Ni,am (16), dan
Nursafik (14).
“Sesampai di
lokasi kejadian ada tiga jeram yang sangat deras, sehingga kami semua terlepas
dari ban,” ungkapnya saat memberikan keterangan kepada tim SAR.
Setelah
berenang beberapa meter mereka berhasil menepi, namun naas Ari Aprilianto
hanyut, dan di cari-cari tidak ditemukan.
“Kami berhasil menepi, namun Ari (korban) tidak nampak. Beberapa jam
kami berusaha mencari tetapi tidak ketemu,” jelas Imam.
Kapolsek
Borobudur AKP Didi Soelaiman, ikut prihatrin atas kejadian tersebut, dia
menghimbau kepada warga agar memperhatikan keamanan apabila melakukan olahraga
tubing.
“Lengkapi dulu
SOP nya, pakai pelampung, dan helm. Sungai Progo ini arusnya sangat deras dan
banyak jeram,” himbaunya.
Saat ini tim
gabungan dari BPBD, dan Damkar Kabupaten Magelang, SAR, TNI, Polri, dibantu
relawan serta warga melakukan penyisiran disepanjang sungai mulai dari lokasi
kejadian, mencari keberadaan korban.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: