MUNGKID, kabarMagelang.com__Ratusan truk penambang pasir golongan
C dari berbagai daerah gerudug kantor Pemda Magelang, Kamis (8/2). Mereka
menolak kenaikan pajak retribusi tambang mineral yang mencapai ratusan ribu
rupiah. Aksi mereka juga diwarnai menutup jalan raya Magelang – Jogja hingga
beberaqpa jam di simpang tiga blondo Mungkid.
Koordinator aksi Agus Ms menyebutkan
aksi ini diikuti 500 armada truk lebih dari Magelang, Semarang, Kendal dan
Kudus.
”Kami menolak keras atas kenaikan pajak
yang memberatkan para pengemudi dan pengusaha truk muatan golongan c,” katanya.
Dia menilai bahwa kenaikan pajak ini sangat tidak masuk
akal.
“Dari Rp 18 ribu naik menjadi Rp 150
ribu, kemudian dari yang rp 50 ribu menjadi rp 418 ribu, pata sopir mau makan
apa,” ujarnya.
Aksi ini sempat diwarnai penutupan jalan
Jogja – Magelang hingga beberapa jam. Para sopir turun dan meninggalkan
armadanya begitu saja menumpuk di tengah jalan teoatnya di simpangtiga Blondo hingga
beberapa kilometer.(K.bM1)
Tidak ada komentar: