MUNGKID, kabarMagelang.com__Paska ditetapkan sebagai calon Bupati Magelang
oleh KPU, ratusan baliho berisi program pemerintah dari berbagai Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), bergambar Bupati masih terpasang di berbagai titik
wilayah kecamatan. Hal tersebut memicu komplain dari sebagian masyarakat yang
ditujukan kepada pengawas pemilu.
"Warga mengeluhkan kenapa masih ada
baliho program pemerintah bergambar calon, padahal ini masuk masa
kampanye," kata ketua Panwaskab Magelang M Habib Shaleh, Senin (19/2).
Dia menyebutkan dari berdasarkan data
dilapangan ada 120 baleho berukuran besar yang dipasang sejumlah instansi di
bawah Pemkab Magelang dan anonim. Baliho-baliho tersebut menampilkan gambar
salah satu pasangan calon, yakni Bupati petahana, Zaenal Arifin
“Masih adanya ratusan baliho bergambar
salah satu calon itu memicu komplain dari warga masyarakat yang tentunya
ditujukan kepada kami selaku Panwas,” ujarnya.
Habib menegaskan bahwa pihaknya telah
memberikan himbauan melalui Sekda kepada dinas/OPD pemasang baliho agar segera menurunkan paska penetapan Calon Bupati
oleh KPU (12/2) lalu.
"Kita sudah minta agar baliho yang
menampilkan gambar paslon diturunkan dalam jangka waktu 1x24 jam, namun baliho
program pemerintah bergambar salah satu calon sampai saat ini belum diturunkan
atau ditutup," jelas Habib.
Kordiv penindakan dan penanganan
pelanggaran pemilu H Fauzan Rofiqun menyatakan, meskipun baliho tersebut berisikan program
pemerintah, namun tetap harus diturunkan. Pasalnya bupati dan wakil bupati
petahana saat ini sudah cuti diluar tanggungan negara, sementara baleho-baleho tersebut jelas dibiayai APBD melalui beberapa OPD.
"Dan mereka tidak berhak
menggunakan fasilitas negara dalam bentuk apa pun," tegasnya.
Sementara, pihak Panwas hanya memiliki kewenangan sebatas himbauan dan
rekomendasi ke instansi pemasang. Sesuai arahan dari Bawaslu provinsi, pihak
Panwaskab Magelang terus akan berupaya melakukan himbauan, meskipun tidak ada tanggapan.
“Minggu kemarin kami juga sudah bertemu
dengan Sekda Kabupaten Magelang dan menyampaikan hal ini. Kami minta agar
baliho-baliho tersebut segera diturunkan," pungkas Fauzan.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: