BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Hujan
deras yang mengguyur selama beberapa jam di wilayah perbukitan Menoreh
Kecamatan Borobudur Borobudur menyebabkan terjadinya tanah longsor di beberapa
titik, tepatnya di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Magelang, Minggu
(11/2) malam. Akibatnya belasan rumah terdampak empat diantaranya rata dengan
tanah, satu orang luka, dan puluhan jiwa
terpaksa mengungsi.
Kasi
kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah KIabupaten Magelang, Dedi Wahyu
Nugroho, mengatakan longsor yang terjadi wilayah Desa Giritengah, Kecamatan
Borobudur menyebabkan sedikitnya 17 rumah terdampak.
“Di dusun Secang
10 rumah, dusun Kamal 5 rumah, dan dusun Ngaglik 2 rumah,” katanya saat berada
di posko desa Giritengah, Senin (12/2).
Dia
menyebutkan dari 17 rumah terdampak empat diantaranya rusak berat, dan satu
orang mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit umum daerah Muntilan.
Saat ini BPBD
Kabupaten Magelang dibantu warga, TNI, Polri, dan relawan melakukan penanganan
darurat dengan membersihkan longsoran.
“Selain itu
kita juga penuhi kebutuhan dasar pengungsi,” ujarnya.
Camat
Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi, menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal
di rawan longsor agar lebih waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi.
“Jika terjadi
hujan berintesitas tinggi agar meningkatkan kewasdaan, agar tidak terjadi
hal-hal yang diinginkan,” himbaunya.
Selain di Desa Giritengah beberapa titik longsor juga terjadi di beberapa desa lain diantaranya, Desa Sambeng(Kb.M1)
Tidak ada komentar: