KOTA,
kabarMagelang.com__Walikota Magelang kembali mengingatkan masyarakat Kota Magelang, terutama
umat beragama untuk cerdas dalam bersikap di tahun politik. Hal ini menurutnya
penting karena berpengaruh pada kondusifitas wilayah.
"Tahun ini mau tidak mau, kita harus memilih
pemimpin jateng, pilih gubernur. Saya ingin mengajak saudara-suadara untuk
berpikir cerdas," kata Wali Kota Magelang, Sigit Wiyonindito, di sela
perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 Korpri-TNI-Polri-instansi
negri/swasta-gereja se-Kota Magelang di Gedung Tribakti Kota Magelang, Rabu
(10/1).
Sigit menyebutkan, pada saatnya nanti, pasti akan ada
perbedaan pilihan diantara warga. Meski demikian, perbedaan tersebut adalah hal
yang biasa.
"Sikapi perbedaan dengan pikiran yang
terbuka," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Sigit, siapa pun pemimpin yang
terpilih nantinya sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya meminta warga Kota
Magelang untuk mendukung. Terutama dalam mewujudkan visi misi pemimpin tersebut
di Jawa Tengah.
"Saya sangat berterima kasih kepada warga Kota
Magelang karena selama dua tahun saya memimpin, sudah didukung dan dibantu
untuk memajukan pembangunan kota ini. Sebaik apa pun pemimpin, kalau tidak
didukung rakyat, sama saja," jelas Sigit.
Terkait dengan perayaan Natal di Kota Magelang,
menurut Sigit sudah berjalan baik dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal, Pendeta
Yosafat Krisyadi, mengatakan, tujuan perayaan Natal bersama adalah merupakan
salah satu bentuk pengakuan iman Kristiani Yesus Kristus sebagai juru selamat.
"Kelahiran Yesus adalah suatu momen untuk
membentuk pribadi lebih baik. Kita merindukan bumi damai dan manusia
bersaudara. Mari bangun kebersamaan dengan saling menghormati dan menghargai
perbedaan," kata Yosafat.
Pada perayaan Natal tahun ini, dimeriahkan dengan
penampilan orkestra dan musik keroncong, serta para siswa yang menampilkan
tarian kolosal.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: