Tempuran, kabarMagelang.com__Polsek Tempuran Magelang telah
melakukan evakuasi Korban gantung diri Ahmad Kurniawan (23) warga Dusun
Larangan, Desa Sidiagung, Kecamatan Tempuran, Magelang, Rabu, (32/1) malam.
Korban ditemukan meninggal oleh ayah kandungnya Yusron (45) dalam posisi tergantung
di salah satu pohon durian dengan selendang yang masih mengikat dilehar.
Orang tua korban Yasron, mengungkapkan
merupakan korban anak pertama, yang sehari harinya membantu membuat batu bata.
Sebelumnya korban sempat ngobrol dengan ibunya (Rosidah) dan adik adiknya
seperti biasa.
“Sekitar pukul 16,00 wib, dia keluar
rumah katanya mau buang air kecil, namun tidak segera kembali,” terangnya.
Dia kemudian mencari di sekitar rumah,
setelah sampai di kebun ditemukan korban telah menggantung di pohon durian
menggunakan kain selendang yang di ikatkan ke dahan.
“Setelah saya dekati anak saya sudah meninggal,” ungkap Yusron.
Rosidah ibu kandung korban mengatakan bahwa
anak pertamanya tersebut menderita sakit bawaan.
“Sejak kecil dia menderita bisu tuli.
Namun sampai sekarang tidak ada masalah
dengan siapapun,” ujarnya.
Kapolsek Tempuran AKP Joko Hero,
menyatakan dari hasil olah TKP oleh pihak kepolisian dan pemeriksaan medis dari
Puskesmas Tempuran tidak terdapat tanda Kekerasan.
“Korban meninggal murni karena gantung
diri. Keluarga korban juga sudah bisa menerima dan menganggap sebagai musibah,”
jelasnya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: