Namun demikian hasil koordinasi dan evaluasi bersama Damkar Kab. Magelang, Basarnas Jateng, Bpbd Kab. Magelang, Polres Kab. Magelang, Relawan dan Potensi SAR Operasi SAR pencarian Korban Laka Sungai Progo secara resmi di tutup pada Sabtu 9 Desember 2017 kemarin.
Selanjutnya Pemantauan dan Monitoring dilakukan melalui media lain serta memberikan informasi kepada pemancing, pencari batu/pasir, warga masyarakat sekitar bantaran sungai progo apabila melihat jenasah korban agar memberitahukan atau melaporkan ke pihak terakit.
Diketahui sebelumnya laka air di sungai progo telah menelan tiga korban anak Rabu 6 Desember 2017 sore. Beberapa jam kemudian korban Ultan Arya Maheswara, (11) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara korban kedua yakni Farhan ditemukan warga dipinggir sungai Progo 52 kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Dusun Jaten, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Hingga saat ini Minggu (10/12) korban ke tiga yakni Ulum Munafis, belum ditemukan.
"Kami berharap Ulum masih bisa ditemukan dalam kondisi apapun," kata Supriyanto ayah dari korban Ulum Munafis. (Lb.M1)
Tidak ada komentar: