MERTOYUDAN, KABARMAGELANG.COM__ Polres Magelang turut menerjunkan puluhan anggota untuk
membantu pencarian tenggelamnya dua anak di sungai Progo Dusun Jati, Desa
Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang yang hingga kini Kamis (7/12) belum
ditemukan.
Kapolres
Magelang AKBP Hari Purnomo, yang turut serta di lokasi kejadian mengatakan,
hingga kini dua anak korban hanyut masih belum diketemukan. Mereka adalah
Farhan Pratama (11) warga Dusun Kelipan, Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang
dan Ulum Munafis (11) warga Perumahan Kalinegoro, Desa Kalinegoro, Mertoyudan,
Magelang.
Sementara
satu orang korban lainnya yakni, Ultan Aryan Maheswara (11), warga Jalan Nanas
7 Perumnas Kalinegoro, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kemarin Rabu (6/12) petang.
"Awalnya
tiga orang anak hanyut di Sungai Progo, satu orang telah ditemukan sudah meninggal
kurang lebih jarak 200 meter dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Hari menegaskan
telah berkoordinasi dengan tim gabungan SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten
Magelang, Basarnas, TNI, relawan komunitas, warga dan mahasiswa untuk
meneruskan pencarian.
"Polres
sendiri juga melibatkan 10 anggota penyelam yang sudah terlatih. Selain itu kita libatkan juga 150 anggota untuk ikut menyisir sungai. Kita bantu
sampai ditemukan semua. Doakan semoga segera ditemukan,” kata Hari.
Pihaknya
menghimbau kepada warga masyarakat dan orang tua agar lebih ketat mengawasi
anak-anaknya, apalagi bermain di sungai progo ini sangat berbahaya.
“Kalau
perlu dilarang bila anak-anak akan mandi atau bemain di sungai progo ini,”
tegasnya.
Salah satu
orang tua korban Supriyanto (37), mengaku shok setelah mengetahui anaknya (Ulum
Munafis) hanyut di sungai saat bermain bersama tema-temanya.
”Saya
mendapat kabar tadi malam karena saya bekerja di Semarang. Dia anak
satu-satunya yang setelah semester ini mengikuti olimpiade bidang matematika,”
ungkapnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: