"Untuk sepeda layang sekarang masih
dalam kondisi trial," jelas Direktur PDOW Taman Kyai Langgeng, Edy
Susanto, usai senam bersama Wali Kota Magelang, Sabtu (9/12).
Dia menambahkan, kolam renang di TKL
selama ini sudah ada, namun masih dalam bentuk semi waterboom.
"Untuk saat ini sudah berbentuk
waterboom, fasilitasnya sudah komplit. Seperti luncuran, ember tumpah, dan
lainnya," ungkap Edy.
Selain itu, Edy juga masih memiliki
rencana membangun waterpark untuk anak-anak awal tahun 2018 mendatang. Waterpark
ini akan berlokasi di bekas kantor lama yang berukuran 25x15 meter.
"Waterpark ini kedalaman airnya
cuma 50 centimeter, nanti akan ada mainan di tengah-tengah kolam. Waterpark ini
khusus untuk anak-anak. Jadi ada segmennya sendiri-sendiri, untuk pengunjung
yang sudah dewasa bisa di waterboom," imbuhnya.
Di bidang kuliner, TKL juga memiliki
inovasi baru. Yakni rencana pembangunan foodcourt dengan beberapa kios yang
disediakan.
"Jadi nanti ada sembilan jenis
makanan yang dijual dan tidak boleh sama. Setelah waterpark buka, pengunjung
bisa makan di pusat kuliner ini," kata Edy.
Sementara itu, Wali Kota Magelang, Sigit
Widyonindito meminta pengelola Taman Kyai Langgeng untuk terus berinovasi di
tengah persaingan bidang pariwisata yang terus berkembang.
"Kita memang pernah diberikan
penghargaan dalam bidang wisata, namun jangan sampai kemudian menjadi lengah
dan tertidur. Kita harus terus bangkit dan rumuskan Taman Kyai Langgeng sebagai
daya tarik wisata yang luar biasa," himbau Sigit.
Dia juga berpesan kepada para karyawan
TKL untuk ramah melayani para pengunjung.
"Badan pengawas juga harus terus
merumuskan inovasi-inovasi yang terbaru, sehingga mampu mendukung penambahan
jumlah wisatawan," tandasnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: