BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
(Panwaskab) selenggarakan Fokus Groub Diskusi Pengawasan parsitipatif Pemilihan
Umum Kepada Daerah (Pilkada) bersama puluhan pelajar, mahasiswa, di Manohara
Hotel Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Senin (13/11). FGD dengan tema
Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Deklarasi Pemilu Damai ini diharapkan mereka
yang tergolong sebagai pemilih pemula, ikut berpartisipasi mengawasi dalam
Pilkada 2018 mendatang.
Ketua Panwaskab Magelang M.Habib Saleh
menjelaskan bahwa pemilih muda ini kita ajak berpartisipasi dalam pengawasan
pemilu ala model mereka.
”Dalam setiapan tahapan Pilkada ini
mereka bisa melaporkan memalui postingan kejadian jika ada dugaan pelanggaran
pemilu, seperti kampanye hitam atau money politik dengan meggunakan yakni
samrtphone,” katanya di sela-sela kegitanya.
Selain itu mereka juga bisa memanfaatkan
social media untuk membantu sosialisasi soal pengawasan pemilu dan
aturan-aturaannya.
”Namun demikan jika menemukan indikasi
pelanggaran, kita arahkan juga untuk melaporkan ke petugas pengawas terdekat
seperti panwascam, atau Pengawas Pemilu Lapanagan (PPL),” jelas Habib.
Sementara mantan Ketua Bawaslu RI Bambang
Cahya Eka Widodo, menilai bahwa pemilih pemula sangat strategis sebagai
sasaran oleh para peserta pemilu terutama money politik, disisi lain karena pemilih
pemula belum punya pengalaman maupun ilmu soal politik.
“Maka dengan adanya kegiatan semacam ini
merupakan langkah yang sangat bagus dan perlu di adakan agar mereka paham betul
apa itu pemilu, apa itu pelanggaran pemilu, serta apa sangsi hukumnya jika
terjadi pelanggaran pemilu,” jelasnya.
Dengan melibatkan pemilih pemula untuk
ikut mengawasi pemilu, dengan sendirinya akan tumbuh kesadaran sehingga tidak
mudah untuk dipengaruhi dan tidak akan terombang-ambing saat menghadapi pemilu.
“Saya lihat mereka sangat antusias
mengikuti kegiatan ini. Maka tugas kita tinggal mengakomodir mereka dengan
benar. Kita ajak mereka untuk berpartisipatif dalam pengawasan pemilu menurut
model mereka,” tambah Bambang.
Salah satu peserta Ella, mengaku sangat
senang mengikuti FGD ini, karena bisa mengetahui seluk beluk tentang pemilu.
“Siapa lagi kalau tidak kita yang ikut
mengawasi pemilu, agar pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil,” ujarnya.
FGD ditutup dengan penanda tanganan pesan pemilu yang dilakukan semua peserta serta deklarasi pemilu damai di panggung Aksobya Candi borobudur.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: