"Keberadaan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) menjadi salah satu komponen utama dalam paket Exlporer Borobudur, disamping stakeholder lain seperti pengrajin, homestay, serta obyek wisata pendukung lainya," ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono saat softlaunching Explorer Borobudur, di halaman Gusbi komplek taman wisata Candi Borobudur, Jumat (2/11).
Edy menyebutkan bahwa paket Explorer Borobudur ini merupakan wujud sinergitas antar berbagai pihak yang melibatkan masyarakat pemilik VW dan Bumdes dalam pengelolaanya.
"Tujuanya untuk mendistribusikan wisatawan ke kawasan Borobudur dengan menggunakan transportasi kendaraan dinas Camat era tahun 70 an ini," jelasnya.
Dia berharap adanya paket Explorer Borobudur yang dirintis oleh 30 orang pemilik VW ini, nantinya akan terjadi penyebaran keramaian di kawasan Balkondes, home industri dan potensi wisata lainya. Dengan demikian pendapatan masyarakat juga akan meningkat karena upaya ini sekaligus untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
"Selain itu masyarakat harus dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah dalam menghadapi pertumbuhan kunjungan 2 juta wisatawan di Borobudur tahun 2019 nanti. Salah satunya melalui paket Explorer Borobudur ini," kata Edy.
Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi sangat mengapresiasi adanya paket Explorer Borobudur ini. Dia perpesan agar upaya ini bisa dijalankan secara ber sama-sama.
"Jangan berjalan sendiri-sendiri karena nantinya pasti akan memunculkan persaingan yang tidak sehat," tegasnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: