KOTA, kabarmagelang.com__Kota Magelang melalui Akademi Militer
(Akmil) terpilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan 3rd Conseil
International du Sport Militaire (CISM) World Cadet Games 2018. Ribuan peserta
dari angkatan militer seluruh dunia diperkirakan turut dalam kompetisi olahraga
tersebut.
"Kompetisi ini akan berlangsung
pada 28 April hingga 6 Mei 2018 mendatang. Terdapat dua lokasi yang akan
dijadikan tempat pelaksanaan, yakni Akmil Magelang dan Akademi Angkatan Udara
(AAU) di Yogyakarta," jelas Staf Ahli Panglima TNI, Mayjed Endang Sodik,
di sela audiensi bersama Walikota Magelang dan jajaran, Selasa (14/11).
Sodik mengatakan, Indonesia memiliki
Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) yang nantinya menangani cabang
olahraga dengan peserta dari anggota militer (TNI).
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang
rapat Walikota Magelang, rombongan tim KOMI disambut oleh Walikota, Wakil
Walikota, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga
dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Kabag Kesra, Kepala Bidang Aset.
Adapun maksud dari audiensi adalah untuk
pemberitahuan awal atas rencana pelaksanaan even tingkat dunia tersebut.
Audiensi tidak hanya dilakukan di Kota Magelang saja, namun juga di Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah, serta daerah-daerah lain yang menjadi lokasi
pelaksanaan lomba.
"Sejauh ini, sudah ada 2000 peserta
dari militer berbagai negara yang telah terdaftar sebagai peserta. Jumlah itu
diperkirakan masih akan bertambah," ungkap Sodik.
Beberapa cabang olahraga yang
dipertandingkan dalam kompetisi ini diantaranya Track and Field, Orienteering,
dan Military Pentathlon meliputi Shooting, Obstacle Running, Obstacle Swimming,
Cross Country, Throwing dan Obstacle Relay Race. Selain itu, ada juga
Volleyball, Swimming dan Badminton.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito mengaku sangat mendukung pelaksanaan 3rd Conseil International du
Sport Militaire (CISM) World Cadet Games 2018 di Akmil Magelang.
"Kami tentu mendukung dan menyambut
pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi jumlah peserta mencapai ribuan orang yang
pastinya akan turut berdampak pada pariwisata dan perekonomian warga,"
jelas Sigit.
Pihaknya pun berharap, promosi wisata
Kota Magelang bisa sampai ke luar negeri melalui kegiatan ini.
"Paling tidak, dari ribuan peserta
itu bisa membawa dan mengenalkan souvenir maupun oleh-oleh dari UMKM Kota
Magelang ke negara masing-masing," ujarnya. (Kb.M1)
Masyarakat umum bisa nonton nggak ni? Kayaknya bakal menarik.. :)
BalasHapus