Kapolres Magelang AKBP Hindarsono menyampaikan, peresmian ini bertujuan untuk mengingatkan kepada
pengguna jalan agar lebih berhati hati
karena kecelakaan lalu lintas dampaknya sangat fatal bahkan bisa menyebabkan
kematian diri sendiri maupun orang lain.
“Saya berharap wilayah Kabupaten Magelang menjadi salah
satu zero insiden kecelakaan. Dengan cara
saling mengingatkan dan sosialisasi khususnya kepada generasi penerus agar selalu
tertib dan mematuhi berlalu lintas,” katanya.
Selain itu pihaknya akan berkomunikasi denga pihak terkait
seperti DPU dan Dinas Perhubungan untuk memasang speedtrap beberapa meter
sebelum Monumen ini.
“Tujuannya agar pengguna bisa pelan-pelan dan melihat monument
ini, sehingga para pengguna jalan akan lebih ber hati-hati saat berkendara,” jelas
Hindarsono.
Kapolres juga berharap nantinya di setiap daerah rawan kecelakaan
terutama di perbatasan wilayah Kabupaten Magelang seperti Salaman dan Salam juga
didirkan monumen kecelakaan.
“Kita sudah melakukan mapping pembangunan monument di
daerah jalur utama lain di Magelang,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Didik Dewantoro menandaskan
bahwa peresmian monument ini sebagai bentuk tindak lanjut program tahun
keselamatan berlalu lintas 2017.
“Monumen ini masuk dalam katagori edukasi. Dengan adanya monumen
ini bisa memberikan peringatan bagi pengendara agar lebih berhati-hati” tandasnya.
(Kb.M1)
Tidak ada komentar: