Ketua Penyelenggara Menilai Pengamanan Aksi Berlebihan

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Aksi bela warga Rohingya dilakukan oleh ormas islam dari berbagai daerah di Magelang mendapat penjaagaan ketat dari Kepolisian dan TNI. Ribuan personil keamanan diterjunkan dalam aksi ini. Tiga titik jalan utama masuk ke lokasi Masjid An-nur yakni simpang tiga Mendut, Deyangan, dan perempatan Banar, dijaga dan semua barang termasuk makanan dilakukan pemeriksaan, Jumat (8/9)

”Menurut saya pengamanan ini cukup berlebihan. Dimana mana ormas islam melakukan aksi belum ada keributan dan aman kok,” kata Ketua Penyelenggara Anang Imammudin.

Namun demikian pihaknya tetap memaklumi karena aparat juga mengantisipasi mengingat lokasi tidak jauh dengan Candi Borobudur.

“Saya sudah menghimbau kepada seluruh jamaah yang hadir untuk tertib saat kegiatan. Saya berharap kepada pihak kepolisian untuk tidak menggunakan kekerasan,” ujar Anang.

Salah satu peserta aksi dari Cilacap Aditya Lukman mengaku datang bersama rombongan satu bus berisi 40 orang.

”Kami datang kesini untuk kegiatan empati dan simpati kepada rohingya secara bersama sama di Magelang,” tandasnya.

Acara sendiri akan dimulai setelah melakukan sholat jumat berjamaah di Masjid An-nur Sawitan, Kecamatan Mungkid. Adapun agenda kegiatan yakni pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan panitia, pernyataan sikap, doa bersama dan penggalangan dana.(Kb.M1)