Menurut salah satu saksi Dedi Wibowo (22) sekitar pukul 04.00 Wib korban berangkat ke lokasi penambangan untuk mencari pasir secara manual yang berada di bawah tebing sungai setinggi 8 meter. Sekira pukul 08.20 Wib masih terlihat bekerja mencari pasir.
"Tiba – tiba tebing setinggi 8 meter dan tebal kurang lebih 3 meter longsor mengenai korban. Dan korban tertimbun pasir sedalam 1 meter," ungkapnya.
Saksi bersama rekan penambang lainya dibantu warga kemudian mengevakuasi korban. Namun tebalnya material pasir bercampur batu yang menimbun, menyebabkan korban tidak bisa ditolong lagi.
"Setelah ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Dedi.
Hasil Pemeriksaan dari Petugas Puskesmas Srumbung, pada tubuh korban mengalami lecet di bagian paha kiri, paha kanan dan kaki kiri. Tidak ditemukan tanda patah di seluruh tubuh korban. Saat ditemukan korban menggunakan pakaian kaos warna biru dan celana jeans pendek warna biru muda. Korban meninggal diperkirakan kehabisan nafas saat tertimbun. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: