MERTOYUDAN, KABARMAGELANG.com ___A Saifudin (22), warga Ngasem, Banjarnegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di usuk bagian belakang rumahnya, Rabu (2/8/2017) pagi. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena tak diberi uang sebesar Rp.100 ribu oleh orang tuanya.
Dari keterngan yang di peroleh sekitar pukul 00.00 WIB, korban pulang ke rumah dari bepergian. Sesampai di rumah korban langsung meminta uang sebesar Rp100.000, namun tidak dikasih oleh orang tuanya. Korban lantas mengancam akan nabrak truk atau gantung diri jika tidak diberi uang. Hal serupa sering diucapkan sebelumnya oleh korban setiap kali tidak diberi uang.
Kali ini ucapan korban benar-benar terbukti, sekitar pukul 06.30 WIB, saksi Heru Susilo (45), mendapati korban gantung diri di usuk rumah bagian belakang dengan menggunakan tali kawat (bendrat).
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Mertoyudan yang di teruskan Polres Magelang. Sejumlah personil Polsek Mertoyudan dan Polres Magelang serta dokter dari Puskesmas Mertoyudan 2 yang datang ke TKP langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP korban meninggal karena murni bunuh diri. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Namun untuk penyebabnya kami masih mendalami,” jelas Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso. (Kb.M1)
Topics: Kabar Magelang
About kabarmagelang.com
Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PROMO RUMAH DAN RUKO STRATEGIS
Popular Posts
KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (26)
- Lowongan Kerja Magelang (2)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)
Tidak ada komentar: