Ketua Secooter Magelang Raya (Semar) Maduk, mengatakan Semar merupakan wadah dari klub-klub penggemar secooter yang ada di wilayah Magelang.
"Ada 24 Klub dari kabupaten dan Kota Magelang yang sudah bergabung dengan Semar," katanya.
Bentuk kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi antar penggemar vespa, juga diadakan beberapa kegiatan diantaranya, sosialisai tentang lalu lintas, safety riding, bakti sosial, serta ikut mempromosikan wisata yang ada di wilayah Magelang.
"Kebetulan yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya dari Magelang saja, mereka ada yang datang dari luar magelang, seperti Solo, Wonogiri, Banyuwangi, Cepu dan lain sebagainya," ujar Maduk.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Magelang melalui Wakapolres Kompol Heru Budiharto, menyampaikan selamat atas berdirinya semar. Selain itu dia juga menegaskan bahwa pihak Kepolisian khususnya Polres Magelang tidak mempermasalahkan jika ada perubahan model vespa, sesuai dengan seni dan kreativitas para penggemar.
"Namun yang harus diperrhatikan adalah perubahan model vespa harus layak dan laik untuk di kendarai," jelasnya.
Wakapolres menekankan jangan sampai pengendara vespa tidak memperhatikan pengedara lain saat berada di jalan raya.
"Kita juga harus menghormati hak pengendara yang lain," tegas Heru.
Dia menambahkan bahwa tahun ini telah dicanangkan sebagai tahun keselamatan manusia. Untuk itu pihaknya berharap agar siapapun pengendara wajib mentaati peraturan lalu lintas.
"Tidak akan terjadi kecelakaan, jika semua pengendara mentaati perarturan lalu lintas yang ada," pungkasnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: