MUNGKID. KABARMAGELANG.com__Antusias
untuk menduduki jabatan perangkat desa di Kabupaten Magelang tergolong cukup
tinggi, bahkan mereka banyak yang lulusan sarjana maupun diploma. Sepeti di
Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, dari 6 formasi yang di butuhkan terdapat 18 orang
peserta yang mengikuti test menjadi perangkat desa. Test yang di selenggarakan di di Aula SMP
Muhamadiyah Mungkid, Kamis 20/7), tersebut untuk memperebutkan formasi 1
Sekertaris Desa, 1 Kaur Kesra dan 4 Kepala Dusun.
Sesuai
dengan keputusan Bupati Magelang no 180.182/86/KEP/2017 tanggal 13 Maret 2017 perihal
pengisian perangkat desa di Kabupaten
Magelang, dilaksanakan ujian tertulis mulai tanggal 14 Juli 2017 yang diikuti 113
Desa dari 12 Kecamatan se Kabupaten Magelang, dengan ketentuan umur minimal 20
tahun maksimal 42 tahun serta pendidikan minimal SLTA.
Kepala
Desa Blondo Suharto Udi, mengatakan untuk pelaksanaan ujian ini pihaknya telah membentuk Tim seleksi dari Desa dengan anggaran
APBdes tahun 2017 sebesar Rp.19.900.000,-. Namun demikian untuk materi soal yang di ujikan pihak desa meminta kepada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magelang yang membuat.
“Untuk soal
ujian kami meminta kepada Dispermades yang membeikan soal ujian sekaligus
memonitoring ujian ini. Sebenarnya desa
berhak memberikan ujian materi sendiri. Ini
agar lebih transparan dan akuntabel,”
jelasnya.
Salah satu
tim monitoring dari Dinpermades Kabupaten Magelang Wardiyati. Menyebutkan bahwa materi ujian sebenarnya bisa dari
Pemerintahan Daerah, Kecamatan, atau Desa itu sendiri atau perguruan tinggi.
”Materi
yang diujiankan yakni tentang Pemerintahan dan Pemerintahan Desa, Peraturan
Perundang-undangan, Teknologi Informatika, Logika penghitungan numeric, organisasi
dan manajemen serta kepimimpinan khusus,” ujarnya.
Dia
menambahkan tahun 2017 ini formasi kebutuhan perangkat desa terdapat di 12 kecamatan yakni Kecamatan kaliangkrik
16 Desa, Pakis 11 Desa, Srumbung 10 Desa, Salaman: 3 Desa, Kajoran 22
Desa, Mungkid 3 Desa, Sawangan 6 Desa, Candimulyo 13 Desa, Salam 1 Desa,
Secang 8 Desa, Bandongan 10 Desa, dan Kecamatan Borobudur 10 Desa.
“Dan hanya
Desa Blondo yang meminta kami fasilitasi untuk soal ujiannya, laninya semua
dari desa masing-masing,” ternagnya. (Kb.M1)
Tidak ada komentar: