Banyak Pemenang Lelang Pembangunan Di Magelang Tawarkan Harga Tak Wajar

MUNGKID, KABARMAGELANG.com__DPRD Kabupaten Magelang soroti sejumlah kegiatan lelang proyek pembangunan di wilayahnya. Sejumlah anggota DPRD menilai beberapa lelang pembangunan mengalami penurunan harga yang tidak rasional, bahkan beberapa proyek pembangunan juga banyak mengalami penurunan hingga lebih dari 20 persen dari 20 persen dari nilai pagu anggaran.

Seperti diketahui Peningkatan Jembatan Ruas Pabelan wilayah Srowol Kecamatan Mungkid yang rencana digarap tahun 2017 ini, nilai pagu yang ditetapkan sebesar Rp 8,6 miliar, dalam proses lelang yang dimenangkan oleh PT Sempalan Jati dengan nilai Rp 5,9 miliar.

"Yang tidak wajar itu ketika penawaran melebihi 20 persen dari pagu yang ditetapkan," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Magelang Gunawan Sugiharno, dikantornya Jumat  (21/7).

Dia juga menyebutkan ada beberapa proyek yang mengalami penurunan penawaran signifikan diantaranya Bendungan Irigasi Cabean sebesar 24,5 persen. Bendungan Semali 24,5 persen, Bendungan Kajor Semedi 24,02 persen.

"Saya menyorotinya  secara keseluruhan tidak item per item. Kami berharap ada evaluasi yang cermat terhadap kegiatan pembangunan dengan nilai kontrak yang turun lebih dari 20 persen," ujar Gunawan.

Gunawan melogikakan dalam sebuah proyek setiap penyedia jasa bisa mendapatkan keuntungan resmi sebesar 10 persen. Jika penawaran lebih dari 20 persen maka hanya tersedia 70 persen anggaran untuk kegiatan pembangunan. Disisi lain hal ini  juga akan  menyebabkan persaingan bisnis di Kabupaten Magelang semakin tidak sehat.

"Untuk itu  saya minta  DPU PR untuk evaluasi dengan sungguh-sungguh. Hitung dengan cermat mulai dari  harga satuan barang harga upah dan lain sebagainya demi menjaga kualitas pembangunan," tegasnya. (Kb.M1)