SALAM, KABARMAGELANG.com__Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah kepada juru bicara PT Surya Karya Setiabudi (SKS)
Anang Imamudin Anang Imamudin, saat diminta menyidak dan memantau langsung
proses pembangunan Pasar Muntilan yang di nilai penuh konspirasi, korupsi dan
kolusi, saat mengunjungi pembanguan sabodam di Kaliputih, Desa Jumoyo,
Kecamatan Salam, Magekang Rabu (12/7).
Bahkan
Ganjar merespon negatif apa yang disampaikan Anang. Ganjar mengaku sudah
memonitor pergerakan Anang, termasuk SMS dan WA yang disebarkan Anang. Ia juga
mengaku sudah mengetahui rencana Anang untuk mencegatnya.
"Saya
sudah tahu rencana dan kegiatanmu. Nek kowe ora manut, ora tak openi. Arep
manut opo ora? Pembangunan pasar kewenangan pemkab, sampaikan aspirasimu ke
pemkab. Saya sudah dialog dengan mereka. Wes percoyo karo aku, aspirasimu wes
tak rungoke," tegas Ganjar sambil meninggalkan Anang masuk Mobil.
Anang
Imamudin yang juga juru bicara PT Surya Karya Setiabudi (SKS) sebuah perusahaan
penambangan pasir skala besar dan beroperasi di sejumlah sungai di Kabupaten
Magelang dan Kabupaten Sleman ini menyatakan bahwa proses relokasi, pembongkaran pasar lama, dan
pembangunan pasar baru tidak melibatkan masyarakat secara menyeluruh.
"Proses
lelang pasar terindikasi tidak transparan. Persyaratan administrasi amdal, izin
lingkungan dan IMB tidak sesuai tata aturan. Kami sudah audiensi dengan DPRD
dan melaporkannya ke Tipikor Polres Magelang," katanya.(Kb.M1)
Tidak ada komentar: