BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Praktek Kerja Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadyah Magelang (UMM) selenggarakan dan pelatihan pembuatan tanaman bonsai dari tanaman pucuk merah di Dusun Kedungombo, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Magelang. Selain untuk memperindah lingkungan bonsai dari tanaman pucuk merah juga memiliki nilai jual tinggi.
Tanaman pucuk merah yang nama latinya (Oleana Syzygium) memiliki warna kemerahan pada ujung atau pucuk daunnya. Selama ini tanaman pucuk merah hanya digunakan untuk memperindah lingkungan rumah warga. Ternyata tanaman ini akan lebih indah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila dijadikan tanaman bonsai.
Berawal dari situlah Tim PKM pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari Evtah Riskina, Evti Riskina, Fajar Ardi Saputra, Aisah Widyaningsih dan Dhika Dwi Saputra, yang dibimbing oleh Rasidi, M.Pd selenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Bonsai “Bokabu” dari Oleana Syzygium Sebagai Oleh-Oleh Botani Khas Borobudur untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman mengingat di Desa tersebut berada di sekitar tempat objek wisata internasional yang menjadikannya sebagai salah satu desa wisata yang menjadi tumpuan warga untuk mendapatkan rupiah karena wisatawan yang datang tidak hanya dari daerah lokal tetapi sampai mancanegara.
Ketua tim Evtah, menjelaskan, Bokabu merupakan singkatan dari Bonsai Khas Borobudur yang berasal dari tanaman pucuk merah. Tujuan dari Sosialisasi dan pelatihan pembuatan bonsai “Bokabu” sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi tanaman Oleana Syzygium atau pucuk merah.
"Sealin itu juga sebagai peluang usaha bagi warga dengan prospek pasar melalui desa wisata yang ada di Desa ini," jelasnya di Desa Wisata Candirejo Rabu (7/6).
Dia menyebutkan kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan anggota Tim PKM, masyarakat khususnya warga Dusun Kedungombo, Candirejo, Borobudur dan Dosen Pembimbing Tim PKM, dan dilakukan selama enam tahap.
"Yakni meliputi sosialisasi yang dilakukan akhir bulan Maret, selanjutnya pemahaman materi bonsai dari Dinas Pertanian Kabupaten Magelang. Tahap selanjutnya yakni pelatihan pembuatan bonsai pada pertengahan April. Pada tahap ini, lanjut Evtah, timnya mendatangkan komunitas Penggemar Bonsai Indonesia (PBI) Cabang Megalang," papar Evtah.
Evtah menambahkan pada tahap empat, tim membentuk komunitas bonsai dibantu PBI Magelang dengan diikuti 35 peserta yang sudah mahir membuat bonsai setelah mengikuti pelatihan.
"Pada tahap akhir dilakukan pendampingan komunitas yang diikuti oleh ketua dan pengurus komunitas dengan hasil monitoring kegiatan komunitas," paparnya.
Salah satu peserta pelatihan Ersyid, berharap kegiatan ini nantinya bisa serta bisa memberikan pengetahuan, wawasan dan motivasi warga agar dapat memanfaatkan tanaman pucuk merah sebagai tanaman bonsai yang dibudidayakan.
“Semoga bonsai bokabu dapat menjadi tanaman khas borobudur dan tim PKM untuk tetap mendampingi kami kedepannya, ” ujarnya.
Diketahui sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Bonsai “Bokabu” dari Oleana Syzygium Sebagai Oleh-Oleh Botani Khas Borobudur untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman tersebut juga telah berhasil menghantar mahasiswa UM Magelang meraih PKM 2017, setelah lolos dalam seleksi proposal PKM yang diajukan ke Kemenristek Dikti Tahun 2017.(Kb.M1)
Topics: Kabar Magelang
About kabarmagelang.com
Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PROMO RUMAH DAN RUKO STRATEGIS
Popular Posts
KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (26)
- Lowongan Kerja Magelang (2)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)
Tidak ada komentar: