MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__Ratusan pelajar SLTA terjaring polisi saat melakukan konvoi kelulusan,
Selasa (2/5). Selain melanggar peraturan lalu lintas konvoi tanpa ijin
Satlantas, mereka juga masih berseragam yang sudah penuh dengan coret-coretan
dan cat.
Kasubaghumas Polres Magelang AKP Santoso, membenarkan bahwa banyak pelajar dan sepeda
motor berhasil diamankan di beberapa titik Polsek di wilayah Kabupaten Magelan.
“Dari data laporan dari berbagai polsek berhasil diamankan ratusan
siswa dan sepeda motor yang kemudian di bawa ke Polsek masing-masing untuk dilakukan penindakan penilangan dan beri pengarahan, serta pembinaan,” katanya Rabu (3/5) di Mapolres Magelang.
Para pelajar ini konvoi denagn
menggunakan knalpot tidak standard atau blombongan. Mereka sangat mengganggu pengguna jalan lain dan
warga sekitar.
“Mereka juga kebanyakan tidak memakai helm sehingga sangat
membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan lain, selain itu
baju seragam mereka juga penuh dengan cat,” ungkap Santoso.
Diketahui Hari Pendidikan Nasional yang jatuh Selasa (2/5) juga berbarengan dengan pengumuman kelulusan
pelajar tingkat SMA/SMK sederajat tahun ajaran 2016/2017. Ujian yang sudah
menggunakan teknologi berbasis UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) telah di
lewati siswa-siswi SMA/SMK Sederjat beberapa waktu yang lalu.
Pengumuman ujian dengan system online, di wilayah Kabupaten Magelang dilaksanakan
pukul 16.00 wib. Dari jumlah Sekolah yang mengikuti UNBK di Kabupaten
Magelang dari Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 44 sekolah, 3 SMK Negeri
dan 41 SMK swasta dengan peserta ujian nasional sebanyak 4.737 siswa. Dan untuk
SMA terdiri dari 10 SMA Negeri, 25 SMA Swasta, 2 MA Negeri dan 16 MA Swasta
dengan peserta ujian nasional sebanyak 4.965 siswa. Dari total pelajar 9702 ada
3 pelajar yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian tahun in. (zis)
Tidak ada komentar: