GRABAG,
KABARMAGELANG.com__Korban
banjir bandang yang terjadi di Kcamatan Grabag, Kabupaten Magelang terima
bantuan dari Kemensos. Untuk korban meninggal senilai Rp. 15 juta, sementara
untuk yang menderita luka mendapat santunan Rp. 5 juta. Selain itu para korban
juga menerima barang berupa peralatan dapur. Hal itu disampaikan Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi berkunjung di bekas lokasi banjir
bandang di Dusun/Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Magelang Selasa (2/5).
“Ya untuk yang meninggal dunia akibat banjir bandang mendapat
santunan dari kemensos senilai Rp.15 juta perkorban. Sedang yang menderita luka
mendapat santunan maksuimal Rp.5 juta perkorban,” jelasnya.
Mensos juga menegaskan selain santunan berupa uang, para korban
juga mendapat bantuan berupa keperluan dapur. “Ini sesuai dengan permensos yang
berlaku,” kata Khofifah.
Terkait dengan korban yang kehilangan rumah dan rusak berat atau
rencana relokasi, Mensos menyebutkan agar
Pemerntah Kabupaten dan Propinsi segera mengkoodinasikan, sedang Pemerintah
pusat dalam hal ini Kemensos sifatnya hanya mensuport.
“Tidak semua daerah mudah untuk melakukan relokasi, harus ada
kajian terlebih dahulu. Kemudian untuk Bupati agar menerbitkan SK Jaminan Hidup
(Jadup) dulu, lalu kami atau tim yang kami bentuk, baru bisa menentukan, “tegasnya.
Setelah semu korban bencana banjir bandang sudah ditemukan, secara
resmi Mensos juga menutut pencarian para korban yang dilakukan oleh tim SAR
gabungan. (zis)
Tidak ada komentar: