MERTOYUDAN,
KABARMAGELANG.com__ Tim Serapan
Gabah Petani (Sergap) Mabesad mengunjungi dan menyaksikan penanda
tanganan berita acara pembelian gabah dari petani oleh Bulog Magelang. Tim
Mabesad yang dipimpin Brigadir Jenderal TNI Sudarto bersama Kasdim
0705/Magelang Mayor Inf Suratman, didampingi Wakasub Divre Kedu Joko Pamungkas
dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Ir. Wijayanti dan Tim
Sergap Kodim 0705/Magelang kunjungi bulog Sub Divre Kedu, di Pakelan Magelang Jumat
(7/4).
Tim sergap Mabesad juga menyaksikan penanda tanganan berita acara pembelian gabah dari petani oleh Bulog Magelang,
Tim sergap Mabesad juga menyaksikan penanda tanganan berita acara pembelian gabah dari petani oleh Bulog Magelang,
Brigjen TNI
Sudarto berharap kepada Bulog, Kodim Magelang dan Dinas Pertanian selalu
bekerja sama secara maksimal sehingga hasil panen petani bisa diserap oleh
Bulog.
"Sergap ini adalah upaya pemerintah melalui Bulog untuk meningkatkan kemakmuran petani" ujarnya.
Selain itu dijelaskan pula bahwa Bulog akan membeli gabah petani yang di luar kualitas (DLK) dengan standar harga pokok pemerintah (HPP) sebesar 3.700 rupiah.
"Jadi kalau ada petani yang panen namun gabahnya jelek karena terendam air, bulog tetap akan membelinya dengan harga 3.700" tegas jenderal bintang satu itu.
Usai kunjungan di bulog Pakelan, selanjutnya tim menyaksikan langsung proses penanda tanganan berita acara pembelian gabah antara petani dengan pihak Bulog, yang merupakan salah satu hasil pengarahan dari Babinsa kepada petani atau kelompok untuk menjual hasil panennya kepada Bulog.di Dusun Pakeron, Desa Sumberarum, Tempuran. Tim Sergap Mabesad juga sempat mengunjungi Posko Sergap Kodim 0705/Magelang yang berada di areal Gudang Bulog Danurejo, Mertoyudan. (zis)
"Sergap ini adalah upaya pemerintah melalui Bulog untuk meningkatkan kemakmuran petani" ujarnya.
Selain itu dijelaskan pula bahwa Bulog akan membeli gabah petani yang di luar kualitas (DLK) dengan standar harga pokok pemerintah (HPP) sebesar 3.700 rupiah.
"Jadi kalau ada petani yang panen namun gabahnya jelek karena terendam air, bulog tetap akan membelinya dengan harga 3.700" tegas jenderal bintang satu itu.
Usai kunjungan di bulog Pakelan, selanjutnya tim menyaksikan langsung proses penanda tanganan berita acara pembelian gabah antara petani dengan pihak Bulog, yang merupakan salah satu hasil pengarahan dari Babinsa kepada petani atau kelompok untuk menjual hasil panennya kepada Bulog.di Dusun Pakeron, Desa Sumberarum, Tempuran. Tim Sergap Mabesad juga sempat mengunjungi Posko Sergap Kodim 0705/Magelang yang berada di areal Gudang Bulog Danurejo, Mertoyudan. (zis)
Tidak ada komentar: