DUKUN, KABARMAGELANG.com__Sebuah tradisi lama dalam pernikahan di lereng
Merapi kembali dilaksanakna oleh masyarakat Dusun Dusun Grogolan Desa/Kecamatan
Dukun Senin (10/4). Sepasang pengantin yang
merupakan tetangga dekat (istilah jawa
Peknggo/Ngepek Tonggo) antara Erna Setyawan dan Devi Widianti tersebut diarak dengan
hanya berjalan kaki.
Yang lebih menarik, selama diarak keduanya dikawal oleh pasukan berkuda yang semua mengenakan pakaian
adat jawa lama serta diiringa musik rebana. Sementara untuk keluarga naik dokar
hias.
Panitai acara Dimas Purbo, merangkan
bahwa rombongan berjalan sejauh kurang lebih 2 km dengan diiringi musik religi.
“Tujuanya melestarikan tradisi jawa lama, dimana pada jaman dulu jika ada pernikahan
satu desa atau tetangga harus di arak seperti ini,” ungkapnya.
Iring-iringan sepasang pengantin yang sempat membuat macet jalan beberapa
jam, sempat menarik perhatian para juga pengguna
jalan Muntilan-Dukun, dan masyarakat sekitar untuk melihat dari dekat acara
tradisi pernikahan jawa lama yang sudah lama ditinggalkan ini.(zis)
Tidak ada komentar: