Korban Banjir Bandang 10 Orang Meninggal 2 Orang Masih Dalam Pencarian

GRABAG, KABARMAGELANG.com__Pencarian, dan penyelamatan serta evakuasi korban banjir bandang di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag, Magelang,  masih dilakukan. Lebih dari 1.500 personil tim SAR gabungan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Hingga hari ke tiga  Senin (1/5) korban jiwa terdapat 10 orang meninggal dunia yang berasal dari Dusun Nipis dan Dusun Sambungrejo, dan dua orang masih dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan operasi SAR dalam pencarian korban terpaksa dihentikan kemarin Minggu (30/4)  pukul 14.30 Wib  karena hujan.

"Pencarian, penyelamatan dan evakuasi akan dilanjutkan hari ini Senin (1/5), dengan mengerahkan kurang lebih 1500 personil tim SAR gabungan, " jelasnya.

Operasi sendiri di bagi 3 titik pencarian yakni sektor sesuai dengan lokasi kejadian yakni di Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono.

"Sektor A terpusat di Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo, sektor B operasi di Dusun Nipis, dan sektor C operasi di Dusun Deles,  Desa Citrosono," papar Sutopo.

Kemudan data korban jiwa tercatat 10 orang meninggal sudah di ketemuakan, yakni Slamet (50), Siti Mardlyiah (45), Nayla Sulistyorini (6), Supar (65), Sumisah (60), Kamira (29), Isma Soraya (1,5), Catur Deni Firmanto (35), Faza Zaidan (4), dan Pariyah (40).

"Dua orang yang masih dalam pencarian adalah Sinem (70) dan Jamilatun Mar’ah (8) keduanya warga Dusun Deles, Desa Citrasono," terangnya.

Sedangkan untuk korban luka tercatat ada 4 orang yakni Adapun 4 korban luka berat antara lain Sumarlan (43), Aryati Rahayu (33), Alfiananda (6) dan Irfan Andriyani.

"Ketiganya masih dirawat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan tim medis," ungkap Sutopo.

Sementara untuk mempercepat penanganan darurat pascabanjir bandang, Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari yaitu 29/4/2017 hingga 4/5/2017. Dengan komando tetap berada di Pemda Kabupaten Magelang didampingi BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Tengah dibantu berbagai pihak.(zis)