BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Sejumlah
seniman menggelar ritual di atas Jembatan Sungai Progo lama, Brojonalan, Desa Wanurejo,
Borobudur, Rabu (23/3). Selain ikut meramaikan HUT ke - 33 Kota Mungkid, ritual
ini bertujuan .sebagai ungkapan syukur masyarakat kepada Allah, terhadap Kota
Mungkid yang diapit Sungai Progo dan Elo, dengan harapan kesejahteraan
masyarakat diwilayah ini semakin meningkat.
“Ritual ini,
untuk memeriahkan HUT ke 33 Kota Mungkid, dan kami kami melibatkan banyak
seniman dalam, tujuannya agar persatuan dan kesatuan masyarakat diwilayah ini
dapat terjaga, sesuai tema HUT tahun ini, yakni ‘Kita Jalin Persatuan dan
Kesatuan Masyarakat Melalui Seni dan Budaya, Menuju Magelang yang semakin Gemilang’.”
Kata Agus Merapi selaku pemimpin ritual,.
Kepala Bidang
Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Ahmad Husein,
menandaskan, kegiatan ini merupakan rankaian HUT Kota Mungkid ke 33, serta
melestarikan budaya lokal yang berdekatan denga Kota Mungkid.
“Melalui seni
dan budaya, kita jaga persatuan dan kesatuan masyarakat. Sedikitnya 20 grup
kesenian tradisional kita libatkan. Mereka
pentas di eks Mendut Corner, di festival kuliner yang dilaksanakan selama tiga
hari sejak rabu kemarin,” katanya.
Pada tahun 2017
ini, tambah Husein, pihaknya mengalokasikan banyak anggaran untuk pentas
kesenian rakyat tersebut. Hal ini juga sesuai penjabaran tema HUT ke-33 Kota
Mungkid.
“Seni dan
budaya, dapat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, agar masyarakat semakin
gemilang,” tambah Husain.(zis)
Tidak ada komentar: