MUNGKID,
KABARMAGELANG.com__Operasi Simpatik Candi 2017, Satuan
Lalu Lintas Polres Polres Magelang membagikan Helm kepada orang tua pengendara
roda dua yang mengantarkan anak ke Sekolah, di pertigaan Masjid Annur Kota
Mungkid Selasa (14/3). Selain bagi-bagi helm Satlantas juga mengajak puluhan
Petugas Keamanan Sekolah (PKS) ikut melakukan sosialisasi tentang ketertipan berlalu
lintas.
Kapolres Magelang AKBP Hindarsono melalui Kasat
Lantas, AKP Didi Dewantoro menyampaiakan, operasi simpatik Candi 2017 ini
dilaksanakan sejak 1 hingga 21 Maret 2017. Operasi kali ini, selain
membagi-bagikan helm gratis, sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, sosialisasi
kepada masyarakat, sosialisasi ke sekolah – sekolah, serta lomba Polisik Cilik
(polcil) dan safety riding yang diikuti para
pengemudi angkutan kota dan pedesaan.
“Para pengendara yang mengantar
anaknya ke sekolah tanpa memakai helm, kita hentikan. Kita beri penjelasan tentang pentingnya mentaati
peraturan lalu lintas. Adapun jumlah helm yang dibagikan sekitar 50 buah. Tujuanya untuk mewujudkan
Keamanan, Ketertiban, Keselamatan dan Kelancaran Lalulintas (Kamtibselcar)
Lantas di wilayah Kabupaten Magelang,” jelasnya di sela-sela kegiatanya.
Dalam setiap kesempatan Operasi Simpatik 2017 tersebut pihak
Satlantas juga, melibatkan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) gabungan dari
beberapa sekolah untuk ikut menyapaikan sosialisasi kepada pengendara yang
berhenti di lampu merah.
“Hmbauan yang kita sampaikan antara lain gunakan helm SNI,
anak kecil dilarang menggunakan sepeda motor, nyalakan lampu utama siang hari.
Kemudian, gunakan sabuk keselamatan, tanamkan sejak dini pentingnya helm
tuk keselamatan berlalu lintas, saatnya tertib, dan Indahnya berbagi keselamatan,” ujarnya .
Dia juga mengatakan pada operasi Simpatik Candi 2017
ini, lebih mengedepankan teguran daripada penindakan. “Kecuali kepada pelanggar lalu lintas yang
berat, tentu kita tilang,” tegas Didi.
Operasi
Simpatik Candi 2017 mengambil tema “Sepeda Motor bukan Mesin
Pembunuh”. tujuan utmanya untuk menurunkan angka
kecelakaan lalu lintas khusunya pengendara sepeda motor.
“Semua pengedara sepeda
motor wajib pakai helm, sekalipun masih anak-anak, termasuk juga pembonceng wajib memakai helm demi keselamatan,” tandas
Kepala Unit Reg Ident Ipda Pramono.(zis)
Tidak ada komentar: